Breaking News:

Dentin Hipersensitif Jarang Terjadi pada Anak-anak meski Tak Menutup Kemungkinan Bisa Terkena

Menurut drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG biasanya nyeri gigi pada anak disebabkan karena adanya karies atau lubang gigi.

Pixabay.com
Ilustrasi anak alami dentin hipersensitif, begini penjelasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG 

TRIBUNHEALTH.COM – Gigi sensitif atau dentin hipersensitif adalah rasa tidak nyaman pada gigi yang dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, panas, asam maupun dingin.

Gigi sensitif bisa saja menimbulkan rasa sakit berupa kejutan yang tajam dan terjadi secara singkat.

Pasalnya gigi sensitif akan terjadi saat dentin atau gigi terpapar tanpa perlindungan.

Pada saat ribuan saraf yang ada pada dentin tidak lagi terlindungi dari rangsangan makanan atau minuman yang dikonsumsi, maka hal inilah yang menyebabkan gigi terasa ngilu dan nyeri.

Baca juga: Efek Samping Pilih Produk Kosmetik Tidak Sesuai Jenis Kulit, Ketahui dari dr. Fadlina Zainuddin

Ilustrasi gigi sensitif akibat tubuli dentin yang terbuka, begini penuturan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG
Ilustrasi gigi sensitif akibat tubuli dentin yang terbuka, begini penuturan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG (amp.kompas.com)

Baca juga: Penyebab Tak Semua Orang Alami Gejala Infeksi Rongga Mulut yang Sama, Ketahui dari drg. Erni Marlina

Untuk membahas mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya kepada drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.

drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. merupakan dokter spesialis konservasi gigi.

drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. bekerja di RSUD Sayang Rakyat, Sulawesi Selatan.

Selain itu, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. juga aktif praktik di TJ Dent Medical Specialist, Makassar.

drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. akan menjawab pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Baca juga: Benarkah Berjemur di Pagi Hari Dapat Meningkatkan Imunitas Anak? Berikut Jawaban dr. Anindita

drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG (Dok. Pribadi Ummi Kalsum untuk TribunHealth.com)

Baca juga: Banyak Produk Susu dikenal Bisa Atasi dan Cegah Osteoporosis, dr. Ray Hendry: Jangan Termakan Iklan

Pertanyaan:

2 dari 3 halaman

Secara umum, dentin hipersensitif lebih sering dijumpai pada orang dewasa, mungkin pada usia 20 tahun-an ke atas.

Lantas mungkinkan kondisi ini bisa terjadi pada usia anak-anak?

Mengingat pada gigi anak-anak mayoritas masih bagus dok.

Rifqi, Tinggal di Lamongan.

Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Menjawab:

Kondisi ini jarang terjadi walaupun itu tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa terkena.

Tetapi biasanya kalau anak-anak mungkin karena memang ada karies atau lubang gigi di daerah-daerah yang lapisannya tipis atau emailnya tipis.

Sehingga anak lebih mudah terasa nyeri.

Baca juga: Wanita Pra Menopause Diimbau Deteksi Dini Osteoporosis, dr. Ray Hendry, Sp. OT Beri Tahu Hal Ini

Ilustrasi masalah kesehatan yang sering terjadi pada gigi anak, simak ulasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG
Ilustrasi masalah kesehatan yang sering terjadi pada gigi anak, simak ulasan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG (Pixabay.com)

Baca juga: Tak Perlu Panik dan Buru-buru Berikan Obat, dr. Anindita Paparkan Cara Atasi Demam pada Anak

Tapi dentin hipersensitif jarang ditemukan pada anak-anak, biasanya prevalensinya paling tinggi di usia 18-44 tahun berdasarkan jurnal yang saya baca.

Di usia itu yang paling sering terjadi pada perempuan walaupun tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi pada laki-laki, tapi lebih sering terjadi pada perempuan.

Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG: Gigi Asli Jauh Lebih Bermakna Dibanding Menggunakan Gigi Tiruan

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUmmi Kalsumhipersensitif dentinanak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved