Breaking News:

Secara Umum Impaksi Gigi Bungsu atau Gigi Geraham Tiga Terjadi antara Usia 17-25 Tahun

Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP deteksi dini terjadinya gigi impaksi bisa dilihat melalui hasil foto rontgen.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri pada gigi akibat impaksi, begini penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi impaksi ialah kondisi dimana gigi terjebak di dalam gusi sehingga pertumbuhannya tidak sempurna dan biasanya akan menimbulkan nyeri.

Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP kondisi ini kebanyakan terjadi pada gigi bungsu orang dewasa.

Gigi impaksi perlu ditangani dengan tepat karena bisa menyebabkan sakit gigi, gigi rusak maupun penyakit gusi.

Deteksi dini terjadinya gigi impaksi bisa dilihat melalui hasil foto rontgen.

Namun jika pemeriksaan kasat mata di usia sebelum erupsi tidak bisa terlihat karena benih gigi tumbuh di dalam tulang.

Baca juga: Ketahui Kondisi Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Simak Penjelasan dr. Nordiansyah Berikut

Ilustrasi terjadinya impaksi, begini penuturan  Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Ilustrasi terjadinya impaksi, begini penuturan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (Pixabay.com)

Baca juga: Jika Terdiagnosa dengan Baik, Kondisi Dentin Hipersensitif Bisa Sembuh Seperti Kondisi Semula

"Apabila hanya dilakukan pemeriksaan klinis, itu hanya kita lihat ada tidaknya gigi ini (gigi impaksi) tumbuh. Misalnya pada geraham tiga," tutur Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

"Pada waktu kita lakukan pemeriksaan obyektif, pemeriksaan klinis di rumah sakit atau di praktik kan dapat dilihat di situ, ini tumbuh atau tidak," timpal Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

"Misalnya dia tidak tumbuh, sama sekali tidak kelihatan bisa kita pertimbangkan melihat usianya. Misalnya kalau pasien di usia 20 tahun ke atas, 21 atau 22 tahun mungkin bisa saja kita anjurkan untuk melihat posisi ada tidak dia punya benih gigi untuk geraham tiganya," tutur Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

"Ataukah mungkin pada usia awal, di usia 15 atau 16 tahun terus dia mengalami rasa sakit pada daerah situ bisa saja kita mencurigai bahwa mungkin ini ada kaitannya dengan pertumbuhan geraham tiganya, mungkin dia (gigi) ingin keluar tapi belum muncul," kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dalam tayangan Healthy Talk (11/06/2022).

Baca juga: Ada Banyak Tipe Kulit Sensitif, Cari Tahu Macam-macamnya dari dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK

ilustrasi impaksi gigi, begini pemaparan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi impaksi gigi, begini pemaparan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (grid.id)

Baca juga: Kenali Kondisi Kulit Wajah Anda dengan Cara Berikut, Simak dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK

2 dari 3 halaman

Akan tetapi berdasarkan teori, masa erupsi pada gigi geraham tiga terjadi di usia 17 sampai 25 tahun.

"Mangkanya kalau ingin melakukan deteksi awal, saya kira di interval usia tersebut," sambung Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menambahkan jika impaksi gigi bungsu atau gigi geraham tiga terjadi antara usia 17-25 tahun.

Apabila melewati usia 25 tahun kemudian tidak muncul keluhan dan dilakukan pemeriksaan penunjang bahwa ternyata pasien tidak memiliki benih gigi, otomatis tidak ada tanda-tanda pertumbuhan gigi pada area tersebut.

"Maka bisa dikatakan aman lah daripada terjadinya gigi impaksi geraham tiga atau gigi bungsu," ulas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Gigi yang tumbuh miring dan dibiarkan adalah hal yang berbahaya.

Hal ini karena akan menimbulkan efek gigi yang berjejal dengan gigi sebelahnya.

Baca juga: Waktu Terbaik Berjemur di Bawah Sinar Matahari Demi Kepadatan Tulang menurut dr. Ray Hendry, Sp. OT

Ilustrasi impaksi gigi, begini ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Ilustrasi impaksi gigi, begini ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (tribunnews.com)

Baca juga: Katarak Bisa Terjadi pada Anak-anak, dr. Naziya, Sp. M Imbau Orangtua Antisipasi dengan Tindakan Ini

Kondisi ini memudahkan sisa makanan menempel dan sulit untuk dibersihkan.

Sehingga masalah karies pun bisa muncul dan memperburuk kondisi.

Baca juga: Derajat Keparahan Infeksi Rongga Mulut,drg. Erni Marlina Jabarkan cara untuk antisipasinya

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comImpaksi GigiGigi BungsuGigi gerahamMunawir Usmankonservasi gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved