Breaking News:

Berikut 3 Macam Ejakulasi Dini, dr. Binsar Sebut Makanan Cepat Saji Bisa Memengaruhi

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS ejakulasi dini tak hanya bisa dialami oleh pria dewasa maupun pria usia lanjut.

Pixabay.com
Ilustrasi mengalami ejakulasi dini, begini tanggapan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Bagi orang-orang yang mengalami ejakulasi dini, maka gangguan ereksi akan selalu menyertai.

Secara umum ereksi hilang terdiri dari 2 tipe, yaitu memang hilang atau lembek dan yang kedua adalah derajat tiga akan cepat berubah menjadi derajat dua.

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang menjadi masalah pada pria-pria adalah apabila ereksinya sudah hilang.

"Karena ejakulasi dini pun itu sudah bermasalah apalagi bila disertai ereksi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.

Baca juga: Ketahui Kondisi Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Simak Penjelasan dr. Nordiansyah Berikut

Ilustrasi pria yang memiliki gangguan ereksi, simak pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi pria yang memiliki gangguan ereksi, simak pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Jika Terdiagnosa dengan Baik, Kondisi Dentin Hipersensitif Bisa Sembuh Seperti Kondisi Semula

Menurut dr. Binsar terdapat 3 macam ejakulasi dini, antara lain:

1. Belum masuk atau belum terjadinya penetrasi ke dalam vargina

2. Sesaat setelah penetrasi

3. Di bawah 5 kali keluar masuk terjadi ejakulasi

Inilah tiga tahapan atau tiga tingkat dari ejakulasi dini.

2 dari 3 halaman

dr. Binsar menerangkan jika ejakulasi dini tak hanya bisa dialami oleh pria dewasa maupun pria usia lanjut, bahkan pada usia dewasa muda sekitar 20 tahun juga bisa mengalami ejakulasi dini.

"Ini era zaman modern, era dimana kemajuan itu dan dalam hal makanan terutama ya," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Kesehatan Seksual (21/07/2022).

Di era ini orang lebih senang mengonsumsi makanan fast food atau cepat saji.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Overthinking di Malam Hari Agar Tak Mengganggu Kualitas Tidur

Ilustrasi ejakulasi dini atau gangguan ereksi, begini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi ejakulasi dini atau gangguan ereksi, begini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Jika Penggunaan Pasta Gigi Tak Bisa Atasi Gigi Sensitif, Sebaiknya Segera Mengunjungi Dokter Gigi

Perlu diketahui bahwa penyebab ejakulasi dini ini tidak hanya sekedar fantasi seks yang meningkat kemudian ada gaya hidup seperti masturbasi yang akan menyebabkan ejakulasi dini, akan tetapi juga kebugaran tubuh yang semakin berkurang.

Kebugaran tubuh yang berkurang yang disebabkan oleh pola makan.

"Tidak heran ada beberapa kasus yang saya temui, usia 30 tahun ternyata kadar testosteronnya sudah rendah sekali karena hormonal atau hormon testosteronnya rendah sekali," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Dan setelah ditelusuri, pola makan dia dan memang apalagi kasus mikropenis pada anak itu juga banyak," timpal Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Kasus mikropenis pada anak yang tidak diobati, mungkin penisnya bisa bertumbuh tapi tidak maksimal. Tapi hormonal, kadar testosteronnya tidak mencapai puncak di usia 35," sambung Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Mestinya di usia 20, 25 sampai 30 itu angka 700 ke atas. Nah itu mungkin tidak tercapai," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Sehingga yang terjadi adalah ejakulasi dini.

Baca juga: Ketahui Dampak Overthinking terhadap Kesehatan Mental Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

ilustrasi ejakulasi dini pada pria, begini penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi ejakulasi dini pada pria, begini penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (freepik.com)

Baca juga: Apa Boleh Melakukan Perawatan Gigi ketika Mengalami Impaksi? Dokter Gigi Berikan Tanggapannya

3 dari 3 halaman

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS hal ini banyak terjadi pada pasangan-pasangan yang baru saja menikah.

Sehingga bisa dibayangkan ketika baru saja menikah kemudian datang berobat ternyata testosteron pria sudah rendah.

dr. Menuturkan jika harga testosteron cukup mahal sehingga ketika hendak ditangani secara finansial tidak mampu.

Baca juga: Secara Umum Impaksi Gigi Bungsu atau Gigi Geraham Tiga Terjadi antara Usia 17-25 Tahun

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEjakulasi Dinidr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologistkesehatan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved