lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang memilih tidur dengan AC menyala untuk menjaga suhu ruangan tetap optimal.
Namun situs medis Medical News Today (MNT) menyebut tidur dengan AC menyala bukan tanpa risiko.
Pada dasarnya, MNT menjelaskan tidur dengan AC menyala aman dilakukan, dengan catatan unit AC rutin dibersihkan dan mendapatkan perawatan rutin.
Unit yang dimaksud termasuk filter dan salurannya, yang umumnya memerlukan pembersihan dua kali setahun.
Pembersihan dapat membantu mencegah akumulasi dan penyebaran kontaminan di udara seperti tungau debu, senyawa organik yang mudah menguap, dan bulu hewan peliharaan.
Pasalnya kontaminan inilah yang berbahaya dan berisiko terhadap kesehatan.
Beberapa iritan tambahan mungkin termasuk jamur, serbuk sari, dan bakteri.
Baca juga: Jika Tak Digunakan Secara Tepat, Humidifier Bisa Dorong Perkembangan Tungau Debu dan Jamur
Manfaat tidur dengan AC
Tidur dengan AC menyala membantu mencegah kondisi yang berhubungan dengan panas, seperti dehidrasi, sengatan panas, dan kelelahan akibat panas.
Filter AC biasa tidak akan membersihkan udara, meskipun dapat mencegah debu dan partikel masuk ke unit.
Ada filter khusus yang dapat membantu membersihkan udara dengan menghilangkan iritasi seperti serbuk sari, mikroba, dan bakteri.
Menggunakan sistem AC juga memungkinkan seseorang untuk menutup jendela dan tidur dengan pembersih udara, yang juga menghasilkan udara yang lebih bersih.
Ini sangat membantu bagi penderita asma, alergi, atau masalah pernapasan.
Baca juga: Kelelahan dan Gangguan Tidur Jadi Gejala Awal Serangan Jantung pada Wanita, Bukan Nyeri Dada
Suhu AC terbaik untuk tidur
Tidur di kamar dengan AC yang diatur ke suhu yang sesuai adalah penting untuk kualitas tidur.
Suhu AC yang ideal untuk tidur adalah sekitar 65°F (18.3°C).
Namun, ini mungkin berbeda antara individu, yang mungkin menemukan suhu AC ideal mereka terletak antara 60 dan 67°F (15,6 dan 19,4°C).
Ruangan yang sejuk membantu orang mendapatkan tidur yang berkualitas, sebagian karena efeknya pada ritme sirkadian, yang mengontrol proses tubuh, seperti suhu inti tubuh dan siklus tidur-bangun.
Menyetel AC ke suhu yang sesuai dapat membantu mengatur suhu inti tubuh, yang sedikit menurun beberapa jam sebelum tidur dan di malam hari.
Baca juga: 7 Penyebab Seseorang Gagal Turunkan Berat Badan: Tak Cukup Minum hingga Kurang Tidur
Suhu tubuh yang lebih rendah membuat tubuh tahu sudah waktunya untuk pergi tidur dan tertidur.
Ruangan yang terlalu dingin atau hangat dapat mengganggu sinyal-sinyal ini, sehingga lebih sulit untuk tertidur dan tidur nyenyak.
Selain itu, orang dengan ritme sirkadian yang tidak seimbang – ketika tidak selaras dengan siklus siang-malam – mungkin mengalami lebih banyak gangguan saat tidur dan merasa lebih sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup.
(TribunHealth.com)
