lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Tak hanya para remaja, mayoritas masyarakat kini sudah banyak yang menganggap wajar berpikiran jauh tentang hal yang belum tentu terjadi.
Bahkan ketika di tempat sepi, sedang sendirian, maupun saat hendak tidur pikiran berlebihan kerap terjadi.
Mungkin sebagian orang menganggap overthinking adalah hal yang wajar.
Namun jika berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mental.
Baca juga: Jubir Syahril: Penghentian Pemberian Obat Sirup Efektif Tekan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Baca juga: dr. Isrun Masari Sp.An, FIPM CIPS Sampaikan Tindakan yang Dilakukan jika Mengalami Nyeri
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Ini Perbedaan Melanoma dan Tahi Lalat, Kenali Ciri Kanker Melanoma yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: BAB dengan Volume Kecil yang Berulang, Kapan Waktu yang Tepat Memeriksakan Diri ke Dokter?
Pertanyaan:
Saya seringkali mengalami overthinking.
Sebenarnya apakah overthinking merupakan hal yang wajar terjadi?
Apakah berpikiran berlebihan tidak baik?
Arya, Tinggal di Bekasi.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Sebenarnya tidak wajar.
Karena kenapa juga dipikirin.
Baca juga: Jika Benar Air Liur Penderita Diabet Mengandung Glukosa, Mungkinkah Memperparah Karang Gigi?
Baca juga: Memberi Rangsangan Bayi untuk Menggigit Apakah juga Membantu Seperti Terpijat Gusinya?
Contoh begini, orang berpikir ketika masih pada usia-usia sekolah misalnya seperti memikirkan mendapatkan nilai berapa.
Padahal hal ini sedang dikoreksi oleh gurunya, jadi kenapa dipikirkan mendapat nilai berapa.
Lebih baik waktunya digunakan untuk mempelajari hal lain sehingga akan menjadi lebih bermanfaat.
Baca juga: Waspada Kanker Lambung, pada Stadium 0 Biasanya Terjadi Tanpa Adanya Gejala
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
