TRIBUNHEALTH.COM - Kanker di dalam pencernaan biasanya jarang sekali pada fase atau stadium awal.
Stadium 0 pada kanker lambung biasanya hanya seperti kemerahan pada lambung dan terjadi tanpa gejala.
Salah satu gejalanya misalkan kembung, muntah berdarah, rasa lemas, tidak nafsu makan, makan sedikit cepat merasa penuh, BAB berwarna hitam pekat atau berwarna seprti aspal.
Kanker yang sudah memasuki stadium 3 atau 4 terjadi benjolan di dalam perut.
dr. Andi Siswandi menyampaikan, di awal pasien tidak merasakan memiliki kanker lambung.
Baca juga: Tengkuk Belakang Terasa Kaku dan Nyeri Pinggang Berlebih, Mungkinkah Berkaitan dengan Asam Lambung?
Pasien mulai merasakan apabila sudah ada gejala .
Salah satu gejalanya yang dialami seperti kembung, muntah berdarah, rasa lemas, berat badan menurun, tidak nafsu makan, makan sedikit cepat merasa penuh, BAB berwarna hitam pekat atau berwarna seperti aspal.
Apabila sudah memasuki stadium 4, sudah ada benjolan di dalam perut.
Penyebab dari kanker lambung yakni :
- Gastritis kronis lambung atau maag
- GERD
GERD seperti asam yang di dalam mulut apalagi dirasakan saat bangun tidur.
Baca juga: Telusuri Intensitas Gejala Asam Lambung Naik, dr. Erick Herrianto Tekankan Penanganan yang Sesuai
Masalah GERD bisa terjadi karena makanan-makanan yang tidak terjaga, dan konsumsi makanan yang tidak sehat.
dr. Andi Siswandi menyampaikan, yang mendominasi adalah keturunan dan bisa disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
Helicobacter pylori adalah salah satu bakteri yang bisa hidup di asam lambung yang bisa mengakibatkan gastritis kronis dan bisa menyebabkan suatu perubahan sel di mukosa lambung dan menyebabkan suatu kanker.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Andi Siswandi, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)