TRIBUNHEALTH.COM - Pemeriksaan rongga mulut setiap hari adalah hal yang penting agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan, salah satunya adalah kanker rongga mulut.
Kanker mulut terjadi akibat terdapat pertumbuhan yang tidak normal di dalam mulut.
Menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah kanker mulut termasuk jenis sel yang sangat mudah sekali menyebar.
Hal ini karena kanker mulut akan menyerang karsinoma sel skuamosa yang meningkatkan kecenderungan menyebar lebih cepat.
Selain itu, gejala kanker mulut biasanya tidak terlalu nampak dan mungkin hampir sama dengan penyakit yang mudah sembuh pada umumnya.
Baca juga: Demi Menjaga Kesehatan Masyarakat, Menkes Berencana Lengkapi Fasilitas Puskesmas dan Posyandu

Baca juga: Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Menggertakan Gigi saat Tidur? Simak Tips dari drg. Callista
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Meremehkan gejala kanker mulut bisa menjadi sinyal bahaya karena setelah stadium lanjut kanker mulut bisa menyebabkan kematian.
drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D tegaskan jika deteksi dini adanya anomali di dalam rongga mulut penting dilakukan.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan mulut sendiri (SAMURI) yang dilakukan setiap hari.
Biasanya terdapat beberapa langkah SAMURI atau pemeriksaan sendiri.
drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D memaparkan jika kegiatan ini diawali dengan memeriksakan bibir, namun dalam melakukan SAMURI harus sudah mencuci tangan.
Apabila Anda memiliki glove atau saputangan karet yang biasa digunakan oleh tenaga medis juga bisa digunakan.
Baca juga: Cara Mencegah Gigi Sensitif Kambuh Kembali, Perhatikan Penjelasan drg. Callista Argentina

Baca juga: Haruskah Konsumsi Antibiotik Sampai Habis jika Sudah Sehat? Ini Tanggapan dr. Alia Kusuma Rachman
Berdasarkan keterangan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D SAMURI bisa dilakukan dengan membuka bibir atas dan diperiksa teksturnya, apakah terdapat benjolan yang tidak kelihatan namun bisa teraba.
Setelah memeriksa bibi atas, bisa dilanjutkan dengan memeriksa bibir bawah.
Langkah selanjutnya adalah menarik pipi dan melihat melalui cermin, tak lupa juga dilakukan perabaan.
Perabaan bertujuan untuk melihat ada tidaknya benjolan, demikian juga pada sisi pipi lainnya.
Berikutnya bisa memeriksa langit-langit bagian atas dan lidah untuk dilihat konsistensinya, bentuk, warna dan sebagainya serta dasar mulut.
Karena ada beberapa tempat jika terjadi sariawan di dasar mulut atau kemerahan di dasar mulut menjadi prediksi kemungkinan adanya keganasan.
Dokter menuturkan jika yang paling penting melakukan perabaan di sekitar leher di bawah telinga apakah dirasakan ada pembesaran.
Baca juga: Tak Hanya Kulit Wajah Saja, Kulit Tubuh Juga Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Ulasan dr. Carmelita

Baca juga: Jika Glaukoma Terjadi pada Satu Mata, Mungkinkah Terjadi Resiko Kebutaan pada Dua Mata?
Apabila terdapat rasa sakit atau teraba benjolan menandakan ada sesuatu yang salah di daerah sekitar rongga mulut.
Belum tentu mengarah keganasan tapi bisa mengindikasikan adanya suatu yang tidak normal di daerah kepala dan leher.
Baca juga: Luka Diabetes Rupanya Bisa Disebabkan oleh Hal Ini, Simak Ulasan dr. Ivo Devi Kristyani, Sp.B
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.