TRIBUNHEALTH.COM - Adanya masalah kulit akan sangat mengganggu bagi sebagian besar orang.
Masalah kulit merupakan kondisi ketika lapisan luar tubuh mengalami masalah baik iritasi atau meradang.
Masalah kulit terdiri dari berbagai jenis variasi yang masing-masing memiliki gejala yang berbeda-beda.
Masalah kulit bisa disebabkan oleh beragam hal, meliputi faktor kebersihan diri, paparan dari zat yang berbahaya di lingkungan, infeksi, hingga masalah pada imunitas seperti alergi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter Kecantikan.
Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika menerangkan jika ada beberapa masalah kulit yang berbahaya dan ada pula masalah kulit yang ringan.
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera

Baca juga: Waktu yang Tepat Ganti Sikat Gigi agar Tak Muncul Keluhan Gigi Sensitif, Simak Kata Dokter Berikut
Adanya masalah kulit bisa sangat mengganggu kepercayaan diri seseorang.
Menurut Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika, masalah kulit merupakan salah satu masalah yang sangat umum terjadi.
Masalah kulit bisa menyerang siapa pun dari berbagai rentang usia, baik bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia bisa terkena masalah kesehatan yang satu ini tanpa terkecuali.
Berdasarkan penyebabnya, dr. Pratidona Anasika jelaskan apabila masalah kulit dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu menular dan tidak menular.
Umumnya beberapa orang baru datang ke klinik kecantikan apabila masalah kulit sudah tidak terkontrol.
Berdasarkan penuturan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika, sebaiknya sebelum keluhan terjadi sudah melakukan perawatan di klinik kecantikan.
"Kulit sebenarnya harus di rawat loh pada waktu tertentu dan pada waktu berapa lama sih," terang Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika.
Baca juga: Cuci Karang Gigi Efektif Atasi Gigi Berubah Warna, Benarkah? Ini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung, Panggil Ambulan dan Berikan CPR jika Tak Sadar Diri
Biasanya dokter akan memberikan edukasi kepada pasien untuk melakukan perawatan 2 minggu kemudian dari konsultasi pertama.
Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda, jadi jangka waktu melakukan terapi di klinik kecantikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap pasien.
"Jadi setiap orang itu nggak sama, kita harus lihat dahulu. Paling penting itu melihat jenis kulitnya," timpal Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika.
Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika sebut jika perawatan kulit bisa dilakukan sedini mungkin, tanpa perlu menunggu munculnya masalah kesehatan.
Sangat disayangkan apabila pasien baru datang ke klinik saat sudah banyak keluhan.
"Khawatirnya karena lapisan kulit itu nggak satu ya, terapi yang diberikan tidak bisa instan," kata Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika.
Apapun masalah kulit yang terjadi, baik flek maupun jerawat baiknya tidak menunda untuk datang ke dokter kulit maupun ke klinik kecantikan.
Apabila tidak segera melakukan konsultasi berpotensi semakin buruk dan akan lebih sulit diatasi.
Baca juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Menkes Imbau Lakukan Pola Hidup Sehat untuk Mengantisipasinya

Baca juga: Setiap Hisapan Rokok Bisa Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit, Salah Satunya Kanker Rongga Mulut
Pada prinsipnya, merawat kesehatan kulit dimulai dengan menjaga kebersihan.
Setelah membersihkan kulit disarankan untuk menggunakan pelembab sesuai kondisi kulit.
Baca juga: Inilah Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Trauma di Masa Kecil Tidak Terbawa hingga Dewasa
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter Kecantikan edisi 12 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.