Breaking News:

Setiap Hisapan Rokok Bisa Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit, Salah Satunya Kanker Rongga Mulut

Menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D rokok juga berbahaya bagi siapapun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi penderita kanker mulut akibat kebiasaan merokok, begini ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah Anda memiliki kebiasaan merokok?

Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok.

drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D ingatkan jika rokok adalah salah satu bahan adiktif dimana bisa menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya.

Bahaya merokok bagi kesehatan sudah tak perlu diragukan lagi.

Menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan berbagai bahaya.

Baca juga: Psikolog Benarkan Jika Seseorang yang Mengalami Trauma Masa Kecil Memerlukan Edukasi Positif

Ilustrasi penderita kanker rongga mulut akibat kebiasaan merokok, begini penuturan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
Ilustrasi penderita kanker rongga mulut akibat kebiasaan merokok, begini penuturan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Inilah Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Trauma di Masa Kecil Tidak Terbawa hingga Dewasa

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Pasalnya tak hanya bagi perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapapun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

Setiap rokok yang dihisap bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker mulut atau kanker rongga mulut.

"Sekarang juga saya lihat di Indonesia penjualan rokok sudah ada peringatan berbahaya, jadi saya berfikir kenapa orang yang masih merokok masih mau membeli rokok, sudah jelas-jelas ada peringatan disitu bahwa akan menyebabkan kanker rongga mulut, kanker paru-paru dan seterusnya," kata Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

2 dari 3 halaman

Akibatnya faktor merokok masih menjadi faktor pemicu yang pertama setelah faktor genetik terhadap munculnya keganasan di dalam rongga mulut.

Baca juga: Benarkah Gigi Mudah Keropos Saat Hamil Karena Kalsium Didalam Gigi Diambil untuk Kebutuhan Bayi?

Ilustrasi perempuan mengalami kanker mulut, simak penjelasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
Ilustrasi perempuan mengalami kanker mulut, simak penjelasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (pixabay.com)

Baca juga: drg. Ardiansyah Benarkan Jika Penggunaan Kawat Gigi atau Behel Bisa Mengubah Bentuk Wajah Seseorang

"Untuk sariawan normal, sariawan yang tidak berpotensi keganasan itu biasanya tidak akan pernah berubah menjadi ganas," timpal Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

"Kecuali sariawan kategori kedua, sariawan yang dikategorikan berpotensi ganas itu bisa mengarah bisa menjadi ganas," sambung Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

Proses bagaimana sariawan berpotensi ganas menjadi ganas ini biasanya banyak faktornya, faktor tersebut antara lain:

1. Usia

2. Defisiensi nutrisi

3. Merokok

4. Minum alkohol

Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D menerangkan jika faktor-faktor tersebut adalah pemicu untuk faktor yang berpotensi ganas menjadi keganasan.

Namun perlu diingat jika memang ada sariawan yang muncul sejak awal di dalam rongga mulut sudah ganas.

Baca juga: Jika Tak Diobati Kanker Mulut Bisa Menyebar ke Tenggorokan hingga Area Lain, Inilah Faktor Risikonya

Ilustrasi sariawan yang bisa menjadi gejala mengalami kanker rongga mulut, begini kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D
Ilustrasi sariawan yang bisa menjadi gejala mengalami kanker rongga mulut, begini kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (Pixabay.com)

Baca juga: Mengetahui 2 Faktor Risiko Kanker Payudara, Dokter: Faktor Hormonal dan Faktor Non Hormonal

3 dari 3 halaman

Meskipun masih kecil, terkadang justru hanya berupa satu titik berwarna putih, berupa sariawan, namun dari awal muncul sudah merupakan keganasan.

drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D menjelaskan jika secara umum keganasan di definisikan sebagai pembelahan yang terlalu banyak dan tidak terkontrol.

Baca juga: Ketahui Penyebab Terbentuknya Flek Hitam Saat Hamil, Dokter Sebut dengan Istilah Melasma Gravidarum

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.Ddrg. Erni MarlinaKanker rongga mulutrokok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved