TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh berubah seiring bertambahnya usia, tak terkecuali pengelihatan.
Karena perubahan dan efek penuaan ini, seseorang menjadi lebih berisiko terkena berbagai penyakit seiring bertambahnya usia.
Misalnya, ada empat masalah mata yang mungkin kerap terjadi pada setelah seseorang memasuki usia 40-an.
Misalnya saja presbiopi, katarak, glaukoma, hingga degenerasi makula terkait usia.
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, berikut ini uraiannya.
Presbiopi
"Ketika Anda mencapai usia 40-an, Anda mungkin mulai memperhatikan bahwa Anda perlu menyipitkan mata untuk melihat dan membaca, ini bisa jadi presbiopi," kata seorang Optometrist, Dr. Pamela Miller kepada Express.co.uk.
"Seiring bertambahnya usia, lensa mata Anda secara alami mengeras, kehilangan kemampuannya untuk berubah bentuk, yang dapat membuat Anda sulit untuk fokus pada hal-hal yang dekat."
"Jika Anda merasa menderita, mungkin ada baiknya menemui ahli kacamata Anda untuk mengetahui perawatan apa yang terbaik," pesannya.
"Kebanyakan orang hanya perlu mengambil beberapa kacamata baca untuk membantu memperbaiki kondisinya."
Baca juga: Mengenal Presbiopia, Gangguan Pengelihatan pada Usia 40-an, Mata Sulit Fokus pada Objek Dekat
Katarak
Dr. Miller memberi catatan jika pengelihatan kabur disertai warna yang terasa memudar.
Pasalnya hal ini bisa menjadi tanda katarak.
"Ini adalah salah satu perubahan penglihatan paling umum di usia 40-an," dia memperingatkan.
"Dan juga penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada orang di atas 40 tahun."
Dr. Miller menjelaskan bahwa katarak "berkembang saat jaringan di mata Anda (yang bertanggung jawab untuk memfokuskan penglihatan Anda) mulai menua".
Katarak dapat membuat lensa mata terlihat "keruh", meskii masalah pengelihatan dapat diperbaiki dengan kacamata resep.
Untuk orang-orang yang penglihatannya semakin memburuk, operasi korektif mungkin diperlukan.
Baca juga: Berikut Makanan yang Sehat untuk Mata dan Turunkan Risiko Katarak, Termasuk Labu dan Telur
Glaukoma
“Sama seperti katarak, glaukoma bisa membuat mata terlihat keruh atau berkabut,” tambah Dr. Miller.
"Seiring bertambahnya usia, tekanan di mata Anda dapat tumbuh dan merusak saraf optik Anda, membuat penglihatan Anda kabur. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan mungkin merasa sakit secara fisik."
Meskipun relatif umum untuk orang berusia 40 dan lebih tua, glaukoma dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena kondisi ini dapat muncul tanpa gejala.
"Inilah mengapa sangat penting untuk menemui ahli kacamata Anda secara teratur karena mereka akan dapat mengetahui kondisinya lebih awal dan memberi Anda rencana perawatan," tandas Dr. Miller.
Baca juga: Hipertensi Tingkatkan Risiko Terkena Glaukoma, Sebabkan Kebutaan Permanen
Degenerasi makula terkait usia
Lalu ada degenerasi makula terkait usia, yaitu saat Anda mulai melihat bintik-bintik buta dalam penglihatan Anda.
Degenerasi makula terkait usia bisa menjadi "risiko serius bagi kesehatan Anda".
"Seiring bertambahnya usia, makula, bagian tengah retina yang memungkinkan Anda melihat detail halus, memburuk," kata Dr. Miller.
“Kondisi ini bisa diobati jika diketahui sejak dini dengan suplemen nutrisi dan banyak berolahraga.
Baca juga: Cegah Degenerasi Makula Terkait Usia dengan Kontrol Tekanan Darah hingga Jaga Asupan Antioksidan
"Kasus degenerasi makula terkait usia yang lebih parah mungkin memerlukan suntikan atau terapi laser. Namun, jika tidak diobati dapat menyebabkan kehilangan penglihatan."
Dr. Miller adalah advokat untuk pemeriksaan mata rutin yang dapat mendeteksi sebagian besar kondisi pada tahap paling awal.
Dengan mengatasi kondisi mata apa pun saat berkembang, rencana perawatan dapat memastikan penglihatan Anda terlindungi.
"Yang mengejutkan, penelitian kami baru-baru ini mengungkapkan sekitar 27 persen dari mereka yang berusia di atas 40 tahun belum mengunjungi ahli kacamata selama lebih dari dua tahun," kata Dr. Miller.
"Dan lebih dari satu dari empat (28 persen) orang Inggris bahkan tidak menganggap kesehatan mata mereka sebagai prioritas."
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)