TRIBUNHEALTH.COM - Hidung tersumbat merupakan masalah kesehatan yang biasa dialami oleh siapa saja.
Berbagai kondisi bisa menyebabkan hidung tersumbat, mulai dari pilek, flu, hingga alergi.
Sejumlah cara dapat dicoba untuk mengatasi hidung tersumbat, baik menggunakan obat-obatan atau cara alami.
Misalnya seorang dokter dapat meresepkan antihistamin dan dekongestan.
Jika tidak ingin minum obat, beberapa tips sederhana juga bisa dicoba, misalnya menggunakan humidifier hingga memperbanyak minum air putih.
Dilansir Tribunhealth.com dari Medical News Today (MNT), berikut ini sederet cara mengatasi hidung tersumbat.
Antihistamin
Terkadang, reaksi alergi menyebabkan hidung tersumbat.
Obat alergi sering mengandung antihistamin yang menghalangi reaksi ini.
Sebuah tinjauan ilmiah pada 2015 menyimpulkan bahwa antihistamin dapat membantu mengelola keparahan gejala pada orang dewasa dengan flu biasa pada hari pertama atau kedua penyakit.
Namun, pada hari-hari berikutnya, mereka tidak lebih bermanfaat daripada plasebo.
Baca juga: Sederet Penyebab Hidung Tersumbat saat Bangun Tidur, Mulai dari Alergi hingga Efek Samping Obat
Berbagai pilihan tersedia secara online, tetapi orang harus meminta nasihat profesional kesehatan sebelum menggunakan antihistamin.
Sangat penting untuk membaca petunjuk pada paket obat dan menyadari efek sampingnya.
Beberapa obat alergi dapat menyebabkan kantuk, misalnya, sehingga orang tidak boleh mengemudi saat menggunakannya.
Dekongestan
Dekongestan menyebabkan pembuluh darah kecil di hidung menyempit.
Ini mengurangi pembengkakan di lapisan hidung dan mengurangi rasa tersumbat.
Tinjauan ilmiah pada 2016 tidak dapat memastikan bahwa dosis tunggal dapat membantu meringankan gejala flu biasa pada orang dewasa, tetapi beberapa dosis mungkin memiliki sedikit manfaat.
Orang tidak boleh menggunakan dekongestan selama lebih dari seminggu, karena penggunaan jangka panjang sebenarnya dapat memperburuk kondisi.
Efek samping dapat mencakup peningkatan denyut jantung, sakit kepala, dan mulut kering.
Dekongestan semprot hidung juga dapat menyebabkan bersin dan rasa terbakar di dalam hidung.
Baca juga: Tips Tidur Nyenyak saat Hidung Tersumbat: Tinggikan Bantal hingga Konsumsi Madu
Siapa pun dengan tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroidisme, glaukoma, atau kondisi lain harus bertanya kepada dokter apakah aman menggunakan dekongestan sebelum melakukannya.
Mereka tidak cocok untuk anak di bawah usia 6 tahun, dan mungkin tidak cocok selama kehamilan.
Dekongestan tersedia secara online atau tanpa resep, dan beberapa memerlukan resep.
Pilihannya antara lain berupa semprotan hidung, tetes, tablet, atau sirup.
Humidifier
Beberapa orang menemukan bahwa menambahkan kelembapan ke udara menggunakan mudifier dingin atau hangat memberikan kelegaan.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini bekerja untuk menenangkan flu biasa.
Penting untuk menjaga pelembap tetap bersih dan mengikuti instruksi pabriknya untuk mencegah berkembangnya bakteri atau jamur.
Baca juga: 5 Manfaat Pakai Humidifier, Kurangi Dengkuran hingga Jaga Kelembaban Kulit dan Rambut
Perbanyak minum
Baca juga: 4 Manfaat Penting Minum Air Putih selama Kehamilan, Bisa Cegah Sembelit dan Wasir
Selalu merupakan ide yang baik untuk minum banyak air, dan beberapa orang mengatakan bahwa ini membantu mengurangi hidung tersumbat.
Namun, para ahli tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa minum cairan tambahan dapat membantu meringankan gejala, dan mereka menyarankan orang untuk hanya mengonsumsi apa yang nyaman.
Konon, mereka mencatat bahwa infus hangat atau minuman lemon dapat memiliki efek menenangkan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)