TRIBUNHEALTH.COM - Protein merupakan nutrisi yang paling banyak ditemui dalam makanan hewani.
Meski demikian, beberapa produk nabati juga mengandung protein, tak terkecuali sayuran.
Sayur seperti sawi, brokoli, hingga kubis brussel diketahui memiliki kandungan nutrisi ini.
Berikut ini uraian sayur yang mengandung protein, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Senin (5/9/2022).
Sawi hijau
Sawi hijau adalah keluarga Brassica.
Sayuran sawi memiliki kandungan protein berikut:
Satu cangkir (56 g) sawi cincang mengandung 1,6 g protein.
- Satu porsi 100 gram sawi mengandung 2,9 gram protein dan 27 kalori.
- Protein menyumbang 42 persen dari kalori mereka.
- Satu cangkir juga menyediakan 144 mcg vitamin K, yang merupakan lebih dari 100 persen kebutuhan harian seseorang.
Sawi adalah sumber yang kaya vitamin C dan mengandung kalsium, kalium, dan vitamin B.
Mereka juga merupakan sumber vitamin E yang baik.
Seperti banyak tanaman lain, sawi mengandung senyawa fenolik yang memberi mereka sifat antioksidan.
Baca juga: Brokoli Punya Sederet Manfaat Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Penyakit Kardiovaskuler
Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang sangat populer yang juga mengandung protein dengan semua asam amino esensial.
Orang bisa menikmatinya dengan dimakan mentah atau dimasak.
Brokoli memiliki kandungan protein berikut:
- Satu cangkir (88 g) brokoli cincang mengandung 2,5 g protein.
- Satu porsi brokoli 100 gram mengandung 2,8 gram protein dan 34 kalori.
- Protein menyumbang 33 persen dari kalorinya.
Baca juga: 6 Sumber Vitamin C Alami, Kandungan dalam Brokoli Ternyata Setara Buah Jeruk
Brokoli adalah sumber yang sangat kaya vitamin C dan K, sumber folat yang baik, dan sumber fosfor dan kalium yang layak. Ini juga mengandung beberapa kalsium.
Brokoli juga menyediakan senyawa tanaman dan flavonoid dalam jumlah tinggi, seperti kaempferol.
Ini mungkin memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan antikanker.
Seperti semua sayuran silangan lainnya, brokoli kaya akan glukosinolat — senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Selain itu, brokoli dapat membantu meningkatkan kesehatan hati dengan merangsang detoksifikasi dan produksi senyawa antioksidan di hati.
Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Brokoli, Cegah Kanker dan Baik untuk Kesehatan Kulit
Kubis Brussel
Kubis Brussel adalah tambahan yang bagus untuk sebagian besar pola makan.
Kubis Brussel memiliki kandungan protein berikut:
- Satu cangkir (88 g) kubis Brussel mengandung 3 g protein.
- Satu porsi 100 g kubis Brussel mengandung 3,4 g protein dan 43 kalori.
- Protein menyumbang 31% dari kalori mereka.
Satu cangkir mengandung 3,3 g serat.
Kubis Brussel sangat kaya akan vitamin C dan K dan merupakan sumber folat dan vitamin B6 yang baik.
Mereka juga merupakan sumber zat besi dan potasium yang layak.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Mulai dari Sayuran Berdaun Hijau hingga Jeruk
Kembang kol
Seperti brokoli, kembang kol menyediakan protein dalam jumlah tinggi untuk jumlah kalori yang dihasilkannya.
Kembang kol memiliki kandungan protein berikut:
- Satu cangkir (107 g) kembang kol mengandung 2 g protein.
- Satu porsi 100 gram kembang kol mengandung 1,9 gram protein dan 25 kalori.
- Protein menyumbang 31% dari kalorinya.
Baca juga: Selain Daging, Asupan Zat Besi Bisa Didapat dari Sayuran, Berikut Ini Berbagai Fakta Menariknya
Kembang kol adalah sumber vitamin C yang sangat kaya dan sumber vitamin K yang baik.
Kembang kol juga mengandung beberapa kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor.
Kembang kol mengandung sejumlah besar senyawa glukosinolat tertentu yang disebut sinigrin, yang mungkin memiliki sifat antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi.
Kandungan glukosinolat kembang kol bisa turun secara signifikan ketika seseorang memasaknya.
Karena itu, mungkin lebih baik makan kembang kol mentah.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)