TRIBUNHEALTH.COM - Menyusui menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi.
Tapi, menyusui harus dilakukan dengan benar agar bayi tidak rewel.
Positioning bisa menjadi masalah bagi beberapa wanita.
Mencari tahu cara menggendong bayi untuk membuatnya menempel dengan baik dan kemudian mempertahankan kait dan posisi itu selama sesi menyusui bisa menjadi tugas yang sulit.
Jadi, seseorang harus bekerja berdasarkan prinsip trial and error untuk menemukan posisi yang berhasil.
Untuk membuat perjalanan menyusui lebih mudah dan lebih bermakna, India Times menyajikan beberapa posisi yang dapat membantu ibu baru, seperti yang dibagikan oleh Dr. Atul Palwe, seorang dokter anak konsultan dan ahli neonatologi.
Memposisikan bayi

Baca juga: Ini Efek Samping dan Risiko Diet Intermitten Fasting, Tak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Di sini, ibu harus memegang tubuh bayi dengan lengan yang paling dekat dengan payudara yang disusui.
Jadi, jika ibu berencana untuk menyusui bayi di payudara kiri, mereka harus menggendongnya dengan lengan kiri.
Kemudian, gendong punggung bayi dengan lengan bawah dan kepalanya harus berada di dekat dada ibu.
Posisi berbaring miring

Cobalah untuk menyusui bayi di atas permukaan yang bebas dari bantal atau selimut.
Berbaring miring dan posisikan bayi di sisinya sehingga dia dekat dengan Anda, tepat di bawah payudara.
Baca juga: Menyusui Bermanfaat untuk Ibu, Bisa Cegah Depresi Postpartum (PPD) hingga Turunkan Berat Badan
Menyusui santai
Pastikan untuk bersandar dan mengambil dukungan yang tepat dari dinding.
Tempatkan bayi langsung di dada Anda. Bantu bayi untuk menempel dan bayi Anda pasti akan dapat menikmati menyusui.

Menyusui tegak
Ini bekerja paling baik untuk bayi yang lebih tua yang cenderung telah memiliki kontrol kepala dan leher.
Posisi ini juga sangat cocok untuk bayi yang mengalami refluks.
Akan tetapi, Anda perlu berbicara dengan dokter mengenai posisi menyusui yang benar untuk Anda.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)