TRIBUNHEALTH.COM - dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK menjelaskan sejumlah imbauan agar hasil suntik putih bertahan lebih lama.
Suntik putih dilakukan agar mendapatkan hasil tampilan kulit yang menarik.
Umumnya suntik putih diklaim bisa membuat kulit nampak putih dan cerah.
Baca juga: Benarkah Suntik Putih Bisa Memicu Terjadinya Vitiligo? Begini Tanggapan dr. Halim Perdana Kusuma
Untuk mempertahankan hasil suntik putih tersebut, Azizah menghimbau kepada pasien agar mengurangi beraktivitas yang mudah terpapar sinar matahari.
Mengingat paparan sinar matahari dalam waktu yang lama bisa merusak kulit.

"Karena sebenarnya jika kita kontak dengan sinar matahari 20 menit saja, sel-sel kulit kita sudah langsung rusak," terang Azizah dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Jangan Asal Suntik Putih
Meski suntik putih diperbolehkan, namun tetap saja masyarakat perlu berhati-hati.
Jangan mencoba untuk melakukan suntik putih pada orang yang tidak berkompeten.
Baca juga: Tak Hanya pada Bagian Wajah Saja, Mochi Kolagen Juga Dapat Dilakukan pada Leher dan Tangan
Hanya profesi dokter yang berwenang melakukan tindakan suntik putih.
"Sekarang banyak yang suntik putih manggil orang ke rumah atau salon."
"Nah itu sebenarnya berbahaya, pasien harus pintar dan kritis. Tanyakan apa yang sebenarnya di suntikan pada tubuh," imbau Azizah.

Disamping memastikan bahan yang akan disuntikkan pada tubuh, pasien juga sebaiknya bertanya mengenai efek samping yang mungkin terjadi.
Asal Muasal Suntik Putih
Sebenarnya suntik putih belum pernah dibahas secara khusus oleh suatu jurnal atau penelitian.
Mengingat, adanya suntik putih diawali dari penelitian terhadap pengobatan pasien kanker prostat atau kolon.
Baca juga: Hydrafacial Buat Wajah Glowing Instan, Optimalkan dengan Lakukan Perawatan 1 Bulan Sekali
Kandungan yang digunakan ialah vitamin C dan glutathione megadose.
Hasilnya, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencerahkan kulit.
"Setelah itu sering dilakukan suntik putih tersebut," ucapnya.

Di Indonesia suntik putih yang marak dilakukan ialah menggunakan 3 kadungan.
Di antaranya:
- Glutathione megadose
Baca juga: Area Wajah yang Mudah Kendur dan Keriput, Simak dr Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC
- dan kromosom.
Namun dari 3 kandungan di atas, hanya vitamin C sajalah yang sudah disetujui oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
"Jadi sebenarnya suntik glutathione megadose dan kromosom itu tidak ber-BPOM di Indonesia, karena sampai saat ini saya belum pernah menemukan ijinnya," kata Azizah.
Cantik Tak Harus Putih

Banyak asumsi yang menyatakan bahwa cantik itu harus putih.
Karena kulit putih menunjukkan kondisi kulit yang bagus dan sehat.
Padahal opini tersebut tidaklah tepat, lantaran kulit putih itu belum tentu cantik dan sehat.
Baca juga: Flek Hitam Mulai Muncul pada Wajah? Kenali Penyebabnya yang Disampaikan dr. Pratidona Anasika
"Karena sebenarnya jika kita melihat beberapa super model, kulitnya tan atau gelap."
"Namun tampilannya tetap cantik dan menarik," ujar Azizah.
Penjelasan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)