Breaking News:

Bolehkah Penyandang Hemofilia Melakukan Sunat? Begini Kata dr. Olga Rasiyanti Siregar

Penyebab hemofilia menjadi penyakit yang bisa diturunkan ialah mutasi pada gen kromosom X, simak penjelasannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
m.tribunnews.com
ilustrasi penderita hemofilia, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) 

TRIBUNHEALTH.COM - Hemofilia adalah gangguan darah yang tidak membeku secara normal.

Pada kasus tertentu, tubuh penderita hemofilia tidak ditemukan gen yang bekerja membekukan darah.

Penyebab hemofilia menjadi penyakit yang bisa diturunkan ialah mutasi pada gen kromosom X.

Akibat penderita hemofilia sangat rentan mengalami perdarahan, maka terdapat anggapan jika penyandang hemofilia tak boleh melakukan khitan atau sunat.

Terkait hal ini dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) menanggapi jika penyandang hemofilia tetap boleh melakukan sunat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca juga: Bersepeda Punya Sederet Manfaat Berikut untuk Kesehatan, Cocok untuk Orang dengan Masalah Sendi

Ilustrasi penderita hemofilia yang melakukan sunat, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Ilustrasi penderita hemofilia yang melakukan sunat, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) (Pixabay.com)

Baca juga: Cegah Penyebaran, Segera Isolasi jika Terkena Gejala Virus Cacar Monyet, Simak Imbauan Berikut

"Apakah hemofilia boleh dilakukan tindakan normal seperti di sunatan, berartikan kalau nggak boleh sunat kasian ya penderita hemofilianya apalagi dia laki-laki, dia (hemofilia) pasti kena laki-laki, nggak boleh di sunat gitulo, boleh," ujar dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

"Bahkan sekarang saya lagi ada program nih di kita sunatan pasien hemofilia," kata dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

"Namun hemofilia ini kalau dia sunatan (khitan) dia tidak ditanggung secara nasional, jaminan nasional oleh BPJS," ucap dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) .

"Biasanya kita akan donasi. Donasi itulah yang akan kita kumpulin obat-obatnya, baru kita tentukan berapa jumlahnya, kita hitung berapa dosisnya baru kita lakukan sunatan tersebut," timpal dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

2 dari 3 halaman

Ini disebabkan karena protokol pada pasien hemofilia adalah membutuhkan banyak sekali obat.

Baca juga: 3 Hal Terlarang yang Tak Boleh Dilakukan saat Sembelit, Jangan Konsumsi Terlalu Banyak Serat

Ilustrasi pengobatan untuk penderita hemofilia, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Ilustrasi pengobatan untuk penderita hemofilia, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) (Pixabay)

Baca juga: 5 Fakta Seputar Retainer Gigi, Harus Digunakan setelah Pasang Behel agar Gigi Tak Berantakan Lagi

Berdasarkan keterangan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) satu obat hemofilia ada banyak jenisnya.

"Ada 250, ada 500, ada 1.000," pungkas dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

"Yang 250 aja hampis 2 juta harganya, semakin berat berat badannya maka samakin banyak yang dia butuhkan, bisa 4 atau 5 pil sekali beri. Dia diberikan per 12 jam, berarti dua kali beri," sambung dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

"Kalau dia diberikan empat kali, berarti dia ada 8 pil. Anggaplah 2 juta, ada 16 juta dia satu hari," lanjut dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

Berdasarkan penuturan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) obat tersebut diberikan sampai perdarahan berhenti.

Baca juga: Tujuan Pengobatan Hemofilia yang Harus Dipahami Menurut dr. Olga Rasiyanti Siregar, Sp.A(K).

ilustrasi seseorang yang mengalami hemofilia, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
ilustrasi seseorang yang mengalami hemofilia, simak penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) (grid.id)

Baca juga: Jangan Salah Lagi, Ini Aturan Konsumsi Suplemen dan Vitamin yang Tepat menurut Apt. Yovita Mercya

Oleh karena itu, untuk tindakan-tindakan yang disengaja biasanya dokter akan menggunakan bantuan donasi.

Donasi didapat dari himpunan masyarakat hemofilia Indonesia dimana dokter akan berkoordinasi dengan center-center rumah sakit yang bisa menerima pasien hemofilia.

Dari rumah sakit tersebutlah biasanya donasi di dapat.

Perlu diingat jika pasien hemofilia juga tetap boleh melakukan cabut gigi apabila diindikasikan untuk cabut gigi.

3 dari 3 halaman

Akan tetapi harus dilakukan dengan protokol khusus dan harus dengan pemantauan.

"Nggak bisa di pasien hemofilia ini datang ke suatu tempat, mau cabut gigi gitu aja nggak bisa. Kita (dokter) ada case (kasus) begitu dan akhirnya pasiennya meninggal," papar dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

Baca juga: Dokter Jelaskan Pemeriksaan untuk Mengetahui Derajat Keparahan Hemofilia

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Mei 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHemofiliaSirkumsisiPenyebab hemofiliaCegah hemofiliadr. Olga Rasiyanti Siregar M.Ked(Ped) Sp.A (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved