Breaking News:

drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Tanggapi Mitos Tindakan Cabut Gigi Bisa Sebabkan Kebutaan

drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) jelaskan keterkaitan saraf mata dengan saraf gigi ketika dilakukan prosedur pencabutan gigi.

freepik.com
ilustrasi tindakan pencabutan gigi, begini kata drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) 

TRIBUNHEALTH.COM - Cabut gigi memang bisa atasi masalah sakit gigi, namun ingat jika cabut gigi tidak boleh dilakukan sembarangan.

Dalam kehidupan bermasyarakat beredar kabar bahwa cabut gigi bisa menyebabkan mata buta.

Benarkah terdapat keterkaitan saraf gigi dengan saraf mata?

Mengenai hal ini, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) memberikan tanggapan bahwa pernyataan ini merupakan mitos di masyarakat.

Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Sensasi Terbakar pada Hidung, Termasuk Rhinitis dan Covid-19

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health.

ilustrasi penjelasan keterkaitan saraf gigi dan saraf mata, begini pemaparan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
ilustrasi penjelasan keterkaitan saraf gigi dan saraf mata, begini pemaparan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) (kompas.com)

Baca juga: 4 Penyebab Hipertensi pada Ibu Hamil, Termasuk Terjadinya Preeklamsia yang Bahayakan Janin

Berdasarkan penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K), tidak ada hubungan langsung antara saraf yang ada pada gigi dengan saraf yang ada pada mata.

Menurut drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) hal ini harus dibuktikan secara ilmiah.

"Apakah disebabkan karena pencabutan giginya, bisa jadi jika sebelumnya memang ada keluhan pada mata pasien," tutur drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).

"Tidak ada hubungan langsung ya antara pencabutan gigi menyebabkan kebutaan, karena mata dan gigi di persarafi oleh saraf yang berbeda," tegas drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).

"Apa yang terjadi sebenarnya, bisa dihubungkan namun hal ini tidak banyak terjadi," ungkap drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).

Baca juga: Kenali 3 Jenis Acne Scar atau Bekas Jerawat yang Disampaikan dr. Carmelita Christina

ilustrasi anggapan cabut gigi bisa sebabkan mata buta, begini pemaparan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
ilustrasi anggapan cabut gigi bisa sebabkan mata buta, begini pemaparan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) (sehatq)

Baca juga: Jangan Khawatir, Sakit Kepala saat Gigi Impaksi sangat Wajar Terjadi menurut drg. Munawir H. Usman

2 dari 3 halaman

drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) menerangkan jika bisa dihubungkan pada saat melakukan anestesi atau penyuntikan pada proses pencabutan gigi.

Perlu menjadi informasi jika yang sebenarnya terjadi adalah cairan anestesi masuk ke pembuluh darah atau mengenai saraf yang lain selain saraf gigi yang akan dilakukan pencabutan.

Dalam bidang kedokteran gigi biasa disebut dengan saraf nervus fasialis yang memiliki fungsi motorik atau menggerakkan.

"Jadi yang sering terjadi sebenarnya bukan kebutaan, tapi kegagalan menutup kelopak mata," timpal drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).

Menurutnya, apabila terjadi kegagalan atau rembesan anestesi yang lebih tinggi bisa mengenai nervus fasialis.

Sehingga bisa menyebabkan kelopak mata menjadi terganggu, dimana mata pasien tidak bisa menutup dan terbuka.

"Walaupun niat si pasien minta matanya menutup, karena kegagalan fungsi motoris dari nervus menjadi tidak bisa menutup, nah sebenarnya itu yang terjadi. Jadi bukan menyebabkan mata menjadi buta," imbuh drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).

Baca juga: Segera Lakukan Sunat bila Alami Fimosis Patologis, Ini Imbauan dari dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U

Ilustrasi melakukan pencabutan gigi, simak penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Ilustrasi melakukan pencabutan gigi, simak penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) (unsplash.com)

Baca juga: Sejumlah Kondisi yang Tidak Dianjurkan Sunat, Simak dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U

drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) menegaskan jika kondisi ini hanya terjadi beberapa saat saja sesuai dengan lama kerja saat anestesi, dimana bisa terjadi 2 sampai 3 jam.

Maka dari itu, masyarakat perlu memahami bahwa kebutaan akibat pencabutan gigi biasanya tidak akan pernah terjadi kecuali pencabutan gigi dilakukan oleh orang yang tidak paham dimana saraf mata berada.

Baca juga: Keterbukaan Jadi Langkah Awal Cegah Depresi, Simak Cara Lain dari dr. Hary Purwono, Sp. KJ.

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCabut gigiSaraf Matasaraf gigiKebutaandrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved