TRIBUNHEALTH.COM - Gairah seksual adalah suatu dorongan yang dimiliki oleh pria dan wanita untuk melakukan aktivitas seksual, dalam bahasa asingnya adalah libido atau sexual drive.
Misalkan melihat, berpikir, atau memiliki imajinasi tentang seksual akan tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
Gairah seksual bisa dimiliki oleh wanita maupun pria.
dr. Andi Sugiarto menyampaikan, orang jika ingin melakukan hubungan seksual pertama harus memiliki gairah seksual atau libido.
Setelah memiliki gairah seksual pada pria maupun wanita, maka akan terangsang.
Pada pria penis akan mengalami ereksi, sedangkan pada wanita mengalami perlendiran pada miss V atau vagina.

Baca juga: 12 Manfaat Sirih untuk Kesehatan, Bangkitkan Gairah Seksual hingga Sembuhkan Sembelit
Setelah melakukan hubungan seksual, akan terjadi orgasme pada wanita, sedangkan pada pria terjadi ejakulasi.
dr. Andi Sugiarto menyampaikan, gairah seksual dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu :
- Secara hormonal
Pada pria yaitu hormon testosteron, sedangkan pada wanita esterogen dan testosteron.
Secara hormon seksual akan mempengaruhi, apabila hormonnya tinggi akan mudah terangsang atau memiliki gairah.
- Psikologis
Misalkan saat sedang pusing tentu gairahnya akan berkurang.
Baca juga: Fakta-fakta Delayed Ejaculation, Durasi Hubungan Seksual Lama karena Kesulitan Mencapai Ejakulasi
Ketika perasaan sedang senang, maka gairah akan terpancing.
- Stamina tubuh
Ketika tubuh lemas, sedang kondisi lelah, kurang tidur dan kurang istirahat makan gairah akan berkurang.
dr. Andi Sugiarto menyampaikan, karena kurangnya rasa cinta bisa juga menyebabkan kurangnya gairah pada pasangan.
Jika seseorang tidak merasa cinta maupun merasa suka mungkin tidak bergairah.
Tentu saja seseorang bisa bergairah walaupun tidak memiliki perasaan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. Andi Sugiarto Sp.RM. Seorang dokter spesialis rehabilitasi medik.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)