TRIBUNHEALTH.COM - Posisi tidur bisa berpengaruh pada kebiasaan mendengkur.
Misalnya saja posisi terlentang yang pantang untuk dilakukan.
Nic Shacklock dari online-bedrooms.co.uk memberi penjelasan mengenai hal ini, dilansir Express.co.uk.
“Tidur adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan kita, jadi kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk memastikan kita mendapatkan tidur malam yang terbaik," kata Shacklock, dikutip TribunHealth.com.
“Sayangnya, mereka yang mendengkur atau mereka yang memiliki pasangan yang mendengkur dapat merasa seolah-olah tidak ada habisnya malam mereka yang bising.”
Meskipun mengubah posisi tidur adalah salah satu metode yang paling direkomendasikan untuk menghentikan dengkuran yang bising, melatih diri untuk tetap dalam satu posisi setelah tertidur bisa jadi menantang.
Baca juga: Berikut Ini Posisi Tidur yang Direkomendasikan, Sebisa Mungkin Hindari Tidur Tengkurap
Baca juga: Dampak Buruk Pemakaian Lensa Kontak hingga Ketiduran, Simak Ulasan dr. Rani Himayani, Sp.M
Tapi, menurut Shacklock, di sinilah bantal bisa dimanfaatkan.
"Tidur telentang adalah larangan yang terkenal untuk menawarkan tidur malam yang damai kepada pasangan Anda," paparnya.
"Ini karena ketika berbaring telentang, gravitasi mendorong lidah ke mulut yang membuat saluran napas tersumbat dan menyebabkan dengkuran."
"Melatih diri Anda untuk mengubah posisi tidur bisa jadi rumit, tetapi Anda bisa mulai membuat langkah-langkah menuju tidur dengan nyaman di sisi Anda."
"Metode yang efektif termasuk meletakkan bantal di belakang Anda sehingga Anda tidak bisa lagi berguling telentang, bantal di antara kaki Anda juga dapat memberikan dukungan dan kenyamanan dalam posisi tidur miring Anda yang baru."
Baca juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Dehidrasi Juga Bisa Sebabkan Gangguan Kognitif, Sulit Fokus, dan Lekas Marah
Baca juga: Penelitian Ungkap Susu Malt Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur, Jadi Lebih Lama dan Nyenyak
Bantal Anda juga dapat bermanfaat dalam membantu membersihkan saluran udara.
Hal ini karena posisi kepala yang lebih tinggi dapat membuat seseorang lebih mudah bernapas saat tidur.
Pakar mengatakan: "Bagi mereka yang berjuang untuk berhenti tidur telentang, meninggikan posisi kepala saat Anda tidur dapat memudahkan pernapasan."
"Menempatkan bantal lain di bawah kepala Anda sebelum tidur seharusnya berhasil."
Namun, bukan hanya apa yang dilakukan di tempat tidur yang dapat menyebabkan malam yang hening, tetapi juga persiapan yang dilakukan sebelum tidur.
Baca juga: Bahaya Tidur Menggunakan Earphone Berisiko Sebabkan Gangguan Saraf Otak, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: dr. Rani Tegaskan untuk Tidak Menggunakan Softlens Saat Tidur Karena Berdampak Buruk pada Mata
Shacklock merekomendasikan minum lebih banyak air sepanjang hari dan mandi air panas sebelum tidur.
Dia menjelaskan: "Tetap terhidrasi dapat berdampak positif pada siklus tidur Anda, terutama untuk kebiasaan mendengkur."
“Dehidrasi bisa menyebabkan lendir di mulut dan tenggorokan serta hidung mengental."
"Minum banyak air akan mengurangi kemacetan ini dan memungkinkan saluran udara lebih bersih di malam hari."
Uap panas dari mandi sebelum tidur dianggap bisa "melembabkan saluran hidung dan menjaga saluran udara tetap terbuka", yang pada akhirnya mengurangi risiko mendengkur.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)