TRIBUNHEALTH.COM - Tumor dikenal sebagai penyakit yang berbahaya.
Tumor merupakan pertumbuhan sel yang upnormal.
Di dalam tubuh terdapat sel yang terus bertumbuh, namun pada pasien tumor, sel ini bertumbuh secara berlebihan.
Baca juga: Begini Dampak yang Dapat Dirasakan oleh Penderita Tumor Otak, Simak Ulasan dr. Zainal Mutaqqin
Akhirnya menjadi gumpalan daging lalu disebut sebagai tumor.
Selanjutnya, bila terjadi pada area otak, maka disebut sebagai tumor otak.
Penyakit tumor otak memiliki ciri khas berupa nyeri kepala yang akan semakin berat dirasakan seiring berjalannya waktu.

Bila sudah mengalami tanda tersebut, pasien diharapkan untuk segera datang ke dokter melakukan pemeriksaan.
Dengan demikian pasien bisa segera mendapatkan penanganan yang sesuai. Biasanya dokter akan merujuk pasien melakukan pembedahan.
Baca juga: Mengalami Sakit Kepala setelah Pencabutan Gigi Impaksi? Ini Alasannya Menurut drg. Munawir H. Usman
Meski demikian, mungkinkah penanganan pada pasien tumor otak akan menjamin kesembuhan?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS memberikan ulasannya.
Berdasarkan pernyataannya, bila pasien tumor otak melakukan pengobatan maka ada peluang untuk sembuh.

Tumor otak ini masih masuk dalam kategori tumor otak jinak.
Anom menyebutkan, jika tumor otak ini diketahui lebih awal dan mendapatkan penanganan tepat maka pasien akan sembuh seperti kondisi sebelumnya tanpa meninggalkan gejala sisa.
Baca juga: Mungkinkah Mioma Uteri Menyebabkan Kemandulan? Begini Ulasan Dokter Kandungan
Terutama pada wanita yang mengalami penyakit mioma.
Mengingat pada kondisi tersebut otak hanya tertekan saja.
"Bila ketahuan awal bisa diambil total maka bisa sembuh seperti sedia kala, karena otak cuma tertekan saja," kata Anom.

Baca juga: 6 Kondisi Serius yang Ditandai dengan Sakit Kepala Sekaligus Pusing, Aneurisma hingga Cedera Otak
Berbeda jika sudah memasuki tumor ganas yang cenderung memiliki prognosis yang buruk. Karena kondisi otak yang sudah rusak.
Meskipun sudah diberi penanganan operasi, radiasi atau kemoterapi. Dalam satu tahun bisa tumbuh kembali.
Tanda Tumor Otak
Keadaan nyeri kepala tanda tumor otak dalam bahasa medis disebut kronis progresif.
"Jadi mengalami nyeri kepala yang tidak pernah hilang, sesekali waktu mungkin menghilang tetapi muncul lagi," ucap Anom.

Tanda nyeri kepala ini seiring berjalannya waktu akan semakin berat.
Misalnya jika diawalnya hanya merasakan skala 3 dari total skala 10, maka seiring waktu skala sakit yang dirasakan kian bertambah.
Baca juga: Peradangan Kulit Kepala Terlalu Lama dan Tidak Segera Ditangani Bisa Mengakibatkan Kebotakan
Selain adanya nyeri kepala, tanda lain juga bisa dicurigai adanya tumor pada otak.
Seperti adanya:
- Kelumpuhan

- Gangguan bicara
- Kejang
- Turun kesadaran.
Baca juga: Langkah-langkah Berikan Pertolongan Pertama pada Kejang Epilepsi, Jauhkan dari Kerumunan
Bila muncul sejumlah gejala penunjang di atas, sebaiknya segera diwaspadai karena pertanda nyeri kepala yang tidak biasa.
Pada tumor otak jika sudah dilakukan pembedahan maka penanganan bisa akan selesai.
Kanker Otak
Sementara kanker menunjukkan sebagai kondisi tumor yang ganas.
Tumor ganas cenderung bergerak lebih pasif dbanding tumor jinak.

Berdasarkan teori, kanker otak bermestastase atau didapat dari adanya penyakit lain.
Misalnya didapat dari:
- Kanker paru
Baca juga: Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Paru-paru yang Termasuk Penyakit Berbahaya
- Kanker prostat
- Kanker usus.

Berbeda dengan tumor yang hanya membutuhkan pembedakan dan penanganan akan sekesai, pada kanker membutuhkan tindakan lebih lanjut. Seperti melalui radiasi atau kemoterapi.
Baca juga: Dikenal Baik untuk Usus, Konsumsi Tempe Ternyata Juga Punya Efek Positif pada Penderita Hipertensi
Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)