TRIBUNHEALTH.COM - Tumor otak ialah penyakit yang timbul akibat tumbuhnya jaringan abnormal di otak.
Adanya tumor otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah di otak.
Ada berbagai dampak yang dapat dirasakan oleh penderita.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 14 Mei 2021.
Baca juga: drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA Sebut Risiko yang Terjadi Jika Karies Gigi Tidak Segera Ditangani

Sakit kepala
Dokter memaparkan jika ciri-ciri utama mengalami tumor otak adalah sakit kepala yang tidak pernah hilang, kecuali pasien konsumsi obat peredam nyeri.
"Sesaat akan berkurang nyerinya, namun setelah obat itu hilang efeknya pasti nyerinya muncul lagi," pungkasnya.
Baca juga: drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA Paparkan Perbedaan Antara Rampan Karies dan Karies Susu Botol
Nyeri kepala semakin bertambah
Dari hari ke hari, nyeri kepala yang dirasakan akan semakin bertambah.
Hal ini lantaran tumor di dalam kepala terus tumbuh.
"Kita harus bedakan ada tumor otak yang jinak, rata-rata kecepatan bertumbuhnya dalam 1 tahun bertambah ukuran 1 cm. 1 cm dalam jangka waktu setahun," tambahnya.
Hal ini berarti proses tumor otak adalah lambat atau pelan.
Sehingga seringkali pasien tidak merasakan keluhan nyeri kepala.

Akan tetapi pada tumor otak dengan pertumbuhan yang cepat seperti tumor ganas, maka kecepatan pertumbuhannya bisa 1 cm dalam setiap bulan.
Rasa sakit kepala yang dirasakan pun akan semakin bertambah.
Tingkat keparahan tumor otak adalah tergantung dari letak tumor tersebut.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Tak Sarankan Menggunakan Obat Kumur Setiap Saat, Ketahui Alasannya
Dokter menuturkan jika setiap bagian otak memiliki fungsi yang berbeda.
"Contohnya ada pusat bicara di kiri bagian depan, terus di atas kanan kiri sebagai pusat gerak atau motorik, yang kanan menggerakkan badan sebelah kiri, sementara yang kiri menggerakkan badan sebelah kanan," ujar dr. Zainal.
Apabila tumor terletak pada otak dengan fungsi-fungsi yang jelas tersebut, maka tumor dengan ukuran yang masih kecilpun akan menimbulkan gangguan.

Baca juga: Apakah Obat Kumur Dapat Membantu Menjaga Estetika Gigi? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.
Penjelasan Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 14 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.