Breaking News:

Apakah Gangguan Skizofrenia dan Psikosis Sama? Begini Penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi psikosis merupakan adanya diskoneksi antara imajinasi dan kenyataan, sehingga penderita sulit membedakannya.

kompas.com
Ilustrasi tanda mengalami psikosis, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi ungkap hubungan skizofrenia dan psikosis 

TRIBUNHEALTH.COM – Skizofrenia ialah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, perubahan sikap, delusi dan kekacauan dalam berpikir.

Biasanya penderita skizofrenia mengalami gejala psikosis, yakni kesulitan dalam membedakan antara kenyataan dengan pikiran diri sendiri.

Bisa diartikan jika psikosis merupakan penyakit mental yang menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan dalam membedakan antara imajinasi dengan realita.

Pasalnya gangguan psikosis ditandai dengan munculnya gejala halusinasi dan waham atau delusi.

Baca juga: dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N Beberkan Cara Merangsang Daya Ingat Pasien Demensia dengan Baik

Ilustrasi gejala skizofrenia, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi penderita
Ilustrasi gejala skizofrenia, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi penderita skizofrenia mengalami gejala psikosis (health.kompas.com)

Baca juga: Begini Penanganan Pasien Demensia, Mulai dari Terapi Obat, Terapi Non Obat hingga Tindakan Operatif

Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

2 dari 4 halaman

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Baca juga: Kebiasaan Menginang Bermanfaat atau Merugikan? Begini Tanggapan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: Kenali Fungsi Gusi atau Gingiva hingga Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Pigmentasi

Pertanyaan:

Seringkali kondisi skizofrenia disamakan dengan kondisi psikosis.

Apakah hal ini benar?

Reza, Tinggal di Pacitan.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Psikosis merupakan adanya diskoneksi antara kenyataan.

Jadi seseorang hidup di dalam ketidaknyataan.

Jadi adanya diskoneksi dengan kenyataan hidup atau dia sulit membedakan antara imajinasi dan kenyataan.

Psikosis itu tidak bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan.

3 dari 4 halaman

Artinya seseorang yang mengalami psikosis salah satu penderitanya adalah skizofrenia.

Baca juga: Serba-serbi Chemical Peeling: Jenis, Manfaat hingga Resiko Perawatan Hilangkan Sel Kulit Mati

Ilustrasi gangguan mental skizofrenia, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi
Ilustrasi gangguan mental skizofrenia, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi seseorang yang mengalami psikosis salah satu penderitanya adalah skizofrenia (health.kompas.com)

Baca juga: Kebiasaan Menghisap Jari Membahayakan Kesehatan Anak? Ini Penjelasan drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA

Dimana dia mengalami halusinasi, kemudian mengalami delusi.

Jadi kalau halusinasi inikan adanya persepsi dari penglihatan, pendengaran yang berbeda dengan kenyataan.

Jadi misalnya saja yang dilihat sebenarnya adalah kursi, maka bisa saja baginya yang dilihat adalah monster atau melihat pohon tapi yang muncul nenek-nenek.

Nah ini kan adanya persepsi yang menjadi salah.

Kalau orang melihat pohon ya itu pohon, kalau orang melihat pintu ya itu pintu.

Tetapi apabila yang dilihat menjadi benda lain maka ini disebut sebagai halusinasi.

Contohnya yang terdengar adalah suara motor, namun bagi penderita yang didengar seolah-olah adalah suara orang lain.

Hal ini merupakan salah satu tanda skizofrenia.

Salah satu tanda skizofrenia lainnya adalah waham atau delusi.

Baca juga: Sebelum Menggunakan Behel Perlukah Gigi Gingsul Dicabut? Ini Kata drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort(K)

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved