TRIBUNHEALTH.COM – Skizofrenia merupakan salah satu gangguan psikologis yang memengaruhi aspek kognitif, perasaan serta tingkah laku penderitanya.
Meskipun skizofrenia dan gila sama-sama gangguan mental, sebaiknya predikat “gila” tak digunakan untuk penderita skizofrenia.
Hal ini menyebabkan ungkapan tersebut akan membuat masyarakat takut dan memandang pengidap skizofrenia sebagai orang yang aneh dan harus dijauhi.
Padahal seharusnya yang dilakukan oleh masyarakat adalah mendukung pengidap skizofrenia agar mereka semangat untuk berobat.
Baca juga: dr. Yulia Asmarani, Sp.DV Bagikan Beberapa Tips untuk Dapat Mengatasi Bau Badan yang Mengganggu
Baca juga: Apakah Permasalahan Bau Badan Dapat Dihilangkan Secara Permanen? Begini Jawaban dr. Yulia Asmarani
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Jerawat Tak Hanya Muncul di Area Wajah, dr. Citra Anggraeny, M.Biomed(AAM) Ungkap Faktor Penyebabnya
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Kondisi Rahang yang Memerlukan Penggunaan Facemask
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Sebagian orang mengatakan jika skizofrenia sama seperti kondisi orang gila.
Lantas apakah benar demikian?
Tutut, Tinggal di Bojonegoro.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Iya, cuman skizofrenia ini kan dari ringan sampai berat ya.
Kalau yang ringan, situasinya penderita masih bisa menikah, masih bisa memiliki anak, masih bisa bekerja.
Hanya saja kondisi skizofrenia kadangkala dalam situasi tertentu karena tekanan keluarganya semakin besar, kadangkala keluarganya tidak mau merawatnya.
Baca juga: Simak Ulasan dr. Sigit Setiaji Sp.OG Mengenai Kondisi Ibu Hamil yang Rentan Mengalami Hiperemesis
Baca juga: Memasuki Usia Berapakah Anak Lebih Aktif Mengisap Jari? Ini Kata drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA
Nah ketika keluarganya tidak mau merawatnya, akhirnya penderita skizofrenia kadangkala tidak mau mandi.
Sampai titik penderita tidak mau mandi, terus mungkin ia pergi dari rumah, kemudian lupa pulang lewat mana, akhirnya ia hidup dalam dunianya sendiri.
Sehingga apabila ia sudah lupa untuk pulang ke rumah, kemudian ia tidak punya rumah atau mungkin dengan sengaja dibuang oleh keluarganya.
Bisa saja dia mengalami kondisi gila yang seringkali kita temukan di jalanan.
Baca juga: Korelasi Pasien Covid-19 dengan Gejala Psikotik yang Disampaikan dr. Danardi Sosrosumihardjo Sp.KJ
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.