TRIBUNHEALTH.COM - Bisa mengandung dan melahirkan bayi sehat adalah impian hampir setiap wanita.
Namun disamping harapan diatas, tak sedikit wanita yang berkeinginan memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu.
Untuk memperoleh bayi sesuai dengan jenis kelamin yang diharapkan, terkadang menjadi kendala karena masih banyak wanita yang belum memahaminya.
Baca juga: Plus Minus Program Bayi Tabung, Salah Satunya Jadi Solusi jika Inseminasi Tidak Berhasil Dilakukan
Lantas adakah cara khusus yang bisa dilakukan untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau perempuan?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med.
Maria adalah seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang saat ini tengah berpraktek di RS St. Carolus Summarecon Serpong.
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth.com, Maria merupakan alumnus dari universitas ternama di Indonesia serta luar negeri.
Hal ini telah membuktikan bahwa ilmu yang dimiliki Maria tidak diragukan dalam melayani kesehatan masyarakat, khususnya berkaitan dengan spesialisasi kebidanan dan kandungan.
Baca juga: Profil dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med yang Berpraktek di RS St. Carolus Summarecon Serpong
Sejumlah pendidikan yang pernah ia tempuh sebelum akhirnya menjadi seorang dokter, ialah:
- Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta
- Master Of Medicine, National University of Singapore
- Residency Training Obstetric Gynecology , EAMC, Philippines.
Tanya:
Dokter adakah cara khusus untuk mendapatkan anak perempuan atau laki-laki dok?
Baca juga: dr. Melia Yunita Jelaskan Perbedaan Kuning pada Penderita Hepatitis dan Kuning pada Bayi Baru Lahir
Ara, Solo.
dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med Menjawab:
Balik lagi, rezeki itu dari Tuhan yang mengantur akan memberikan laki-laki atau perempuan.
Namun jika itu adalah harapan, maka bisa diupayakan.
Baca juga: Mengenal Kegawatdaruratan Kehamilan, Dapat Terjadi pada Usia Kehamilan Kurang & Lebih dari 20 Minggu
Walaupun tetap Tuhan yang memiliki kuasa dan berkat untuk pasangan tersebut.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Misalnya:
1. Pola makan
Jadi kalau ingin anak laki-laki biasanya kita akan banyak menganjurkan untuk mengonsumsi natrium dan kalium, intinya bersifat basa.
Lalu konsumsi daging, asinan, sayur, alpukat. Itukan meningkatkan natrium, potasium.
Baca juga: Premarital Check Up Bukan Gagalkan Pernikahan, Ini Manfaat dan Waktu Tepat Lakukan Program Hamil
2. Jadwal kontak seksual
Kita akan menjadwalkan kontak seksual, ini merupakan upaya tidak bisa menjamin 100 persen setidaknya 50 persen saja.
Yaitu jika ingin memiliki anak laki-laki, maka 2 hari menjelang masa ovulasi baru kontak seksual.
Itu harapannya bisa mengenai kromosom Y (laki-laki).
Baca juga: Konsumsi Asam Folat hingga Susu untuk Promil, Bisa Mempercepat Kehamilan? Ini Kata Dokter Kandungan
Sedangkan bila menginginkan anak perempuan, maka waktu kontak seksual yang dianjurkan adalah awal siklus sampai masa subur.
3. Konsumsi suplemen
Sementara jika menginginkan anak perempuan, biasanya suplemen yang kita anjurkan adalah kalsium dan magnesium.
Yaitu banyak di ikan dan sayur-sayuran, sehingga dietnya kaya vegetarian.
Baca juga: 6 Suplemen Berikut Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Bisa Ganggu Penyerapan Satu Sama Lain
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)