TRIBUNHEALTH.COM - Kegawatdaruratan pada kehamilan merupakan suatu kondisi gawat dan darurat yang terjadi pada pasien yang sedang hamil.
Menurut penuturan dr. Nordiansyah Putra, pada saat di IGD terdapat yang namanya triase IGD yang berupa warna merah, kuning, dan hijau.
Saat pasien dalam kondisi gawat darurat, maka masuk ke dalam triase merah, pasien dengan gawat dan tidak ada darurat masuk ke dalam triase kuning, dan pasien tidak ada gawat dan tidak ada darurat masuk ke triase hijau.
Baca juga: dr. Maria Bagikan Tips agar Mendapatkan Kehamilan Anak Perempuan, Laki-laki, hingga Kehamilan Kembar

"Untuk mengkonfirmasi pasien tersebut ada kehamilan atau tidak, tentunya akan dilakukan pemeriksaan PP test lebih dahulu," papar dr. Nordiansyah.
"Apabila pasien positif hamil, akan dilihat terlebih dahulu, misalnya ada pendarahan banyak dan pasien memiliki darah tinggi, itu juga masuk ke dalam kegawatdaruratan kehamilan."
Baca juga: dr. Maria Ratna Sampaikan Beberapa Suplemen yang Disarankan untuk Persiapan Kehamilan

Lantas pada usia kehamilan berapa yang rentan mengalami kegawatdaruratan kehamilan ini?
Dilansir TribunHealth.com, dr. Nordiansyah Putra memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 16 Juni 2022.
Menurut dr. Nordiansyah, kegawatdaruratan kehamilan dapat terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan juga terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Baca juga: Kehamilan Usia Muda Rawan Mengalami Keguguran, Kenali Faktor Penyebabnya yang Disampaikan Dokter

Kegawatdaruratan kehamilan kurang dari 20 minggu
1.Abortus atau keguguran
dr. Nordiansyah menjelasan, kegawatdaruratan kehamilan kurang dari 20 minggu, pasien bisa mengalami yang namanya abortus atau disebut dengan keguguran.
Abortus tersebut dibagi menjadi beberapa macam, yaitu imminens abortus, insipiens abortus, inkomplit abortus, dan komplet abortus.
"Biasanya kalau kegawatdaruratan kehamilan itu masuk pada inkomplit abortus dan insipiens abortus, karena terjadinya banyak perdarahan," terang dr. Nordiansyah.
Baca juga: Pentingnya Memahami Pregnancy Plan dan Birth Plan Sebelum Kehamilan, Begini Ulasan dr. Kondang

2. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi diluar kandungan atau rahim.
"Kondisi kehamilan ektopik ini juga kegawatdaruratan di usia kehamilan kurang dari 20 minggu," ungkap dr. Nordiansyah.
3. Kehamilan Mola
Kehamilan mola disebut juga dengan kehamilan anggur yaitu terjadinya pembentukan plasenta yang tidak normal pada kehamilan.
"Pada kehamilan kurang dari 20 minggu, ada kegawatdaruratan pada kehamilan mola, tentunya jika perdarahan tersebut banyak," jelas dr. Nordiansyah.
Baca juga: Tidak Terpenuhinya Gizi Selama Kehamilan Bisa Menyebabkan Anak Stunting, Begini Ulasan Ahli Gizi

Kegawatdaruratan kehamilan lebih dari 20 minggu
"Pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu itu biasanya terjadi kelainan lebih banyak di perdarahan dan ibu hamil mengalami peningkatkan tekanan darah," tutur dr. Nordiansyah.
"Selain itu, di usia kehamilan lebih dari 20 minggu biasanya terjadi plasenta previa dan juga solusio plasenta."
1. Plasenta previa
Plasenta previa merupakan suatu kondisi dimana posisi letaknya plasenta salah, plasenta tidak ada diatas tetapi plasenta berada di bagian bawah sehingga menutupi jalan lahir, baik itu menutupi jalan lahir sebagian ataupun total.
2. Solusio plasenta
Solusio plasenta ialah suatu kondisi dimana plasenta lepas dari rahimnya sebelum waktu kelahiran dan menyebabkan perdarahan pada ibu hamil.
Baca juga: dr. Kondang Usodo Paparkan Sejumlah Syarat Bagi Ibu Hamil yang Hendak Melakukan Persalinan Normal

3. Peningkatan tekanan darah
"Pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu juga ada ibu hamil yang mengalami peningkatkan tekanan darah."
"Kondisi ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, jika kondisi tensinya lebih dari 160/100 selanjutkan akan dilakukan pemeriksaan protein."
"Jika memang positif 2 maka masuk ke dalam PEB atau keracuanan kehamilan atau dalam istilah medis disebut preklampsia berat."
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Nordiansyah Putra dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 16 Juni 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)