Breaking News:

dr. Maria Bagikan Tips agar Mendapatkan Kehamilan Anak Perempuan, Laki-laki, hingga Kehamilan Kembar

Menurut dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi jika hamil anak kembar, begini penjelasannya.

kompas.com
Ilustrasi menanti lahirnya anak kembar, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med menuturkan terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi 

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu kunci keberhasilan untuk meningkatkan kesuburan wanita terletak pada perubahan gaya hidup sehat.

Kesuburan wanita merupakan kemampuan wanita untuk mengandung anak biologis.

Pasangan dianggap memiliki masalah kesuburan apabila sudah berhubugan seks tanpa alat kontrasepsi selama setahun tetapi belum hamil, atau setidaknya enam bulan pada pasangan berusia 35 tahun ke atas.

dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med menambahkan jika penyakit sistemik bisa memengaruhi kesuburan wanita.

"Misalnya penyakit-penyakit diabetes, bisa," katanya.

Biasanya dokter akan melakukan koreksi terlebih dahulu dan dilakukan perbaikan terlebih dahulu kelainan-kelainan metabolismenya.

Baca juga: Alasan Sering Tumbuhnya Jerawat di Wajah dan Tubuh, Adanya Sumbatan pada Kelenjar Minyak

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Juni 2022.

Ilustrasi pemeriksaan ibu hamil oleh dokter kandungan
Ilustrasi pemeriksaan kandungan, menurut dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med penyakit sistemik bisa memengaruhi kesuburan wanita (kompas.com)

Baca juga: Pahami Tindakan yang Perlu Dilakukan saat Kehilangan Orang Terkasih untuk Menghindari Depresi

"Kemudian ya kalau misalnya pasien-pasien yang ada kelainan katup jantung, kita juga harus evaluasi apakah pasien tersebut memang diizinkan untuk hamil," ungkapnya.

"Kalau sudah, tata cara atau tata laksana melahirkannya apakah diizinkan untuk melahirkan mengejan secara normal atau harus dilakukan dibantu dengan sectio caesarea," terangnya.

"Jadi itu untuk kesehatan si ibu, kesehatan outcomenya si janin itu juga sudah dipersiapkan, gitu," pungkasnya dalam tayangan Healthy Talk (04/06/2022).

2 dari 4 halaman

Lantas adakah cara khusus untuk bisa mendapatkan anak laki-laki atau perempuan?

"Iya, balik lagi itu dari yang diatas ya kan. Rezeki itu, Tuhan sudah akan memberikan hadiahnya laki-laki atau perempuan. Ya itukan harapan kalau kita kepengen upaya, ada beberapa upaya. Tetap Tuhan yang punya kuasa, Tuhan yang punya berkat untuk nitipin ke pasangan tersebut," tambahnya.

Baca juga: Pahami Cara Menanggapi Seseorang yang Sering Melakukan Tindakan Body Shaming

Tips untuk dapatkan kehamilan jenis kelamin perempuan maupun laki-laki

dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med mengungkapkan jika terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan.

Misalnya dengan pola makan atau pola diet.

Ilustrasi mempersiapkan kehamilan, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med berikan tips untuk mendapatkan kehamilan anak perempuan maupun laki-laki
Ilustrasi mempersiapkan kehamilan, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med berikan tips untuk mendapatkan kehamilan anak perempuan maupun laki-laki (health.kompas.com)

Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Terangkan Derajat Keparahan Penyakit Bipolar

Jadi apabila suatu pasangan menginginkan anak laki-laki, biasanya dokter akan menganjurkan untuk banyak mengonsumsi natrium dan kalium yang sifatnya basa.

"Jadi konsumsi kaya misalnya daging, asinan, asinan sayur. Itukan meningkatkan natrium, kalium, atau alpukat gitu ya," tuturnya.

"Kemudian mungkin kita juga akan menjadwalkan untuk seksual kontaknya, timingnya. Jadi ini upaya ya, bukan 100%. 50% lah," sambungnya.

"Kalau pengen anak laki-laki mungkin dua hari menjelang ovulasi, udah deket-deket sama ovulasi baru seksual kontak. Ya itu harapannya kenanya di kromosom Y. Laki-laki dapetnya," ujar dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med.

"Kalau kepengen bayi perempuan, biasanya suplemen yang kita anjurkan itu banyak kalsium dan magnesium. Yaitu banyak di ikan, sayur-sayuran. Jadi dietnya kaya vegetarian kalau kepengen anak perempuan, gitu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Timing untuk melakukan hubungan seksualnya, biasanya dokter akan menganjurkan di awal siklus sampai masa subur.

"Silahkan saja. Kecuali yang pengen laki-laki itu pas di deket masa subur aja, gitu. Jangan terlalu dini, gitu. Mepet-mepet ke masa subur, gitu. Jadi ya kalau laki-laki itu perlunya sifatnya basa," tambahnya.

Baca juga: Sebelum Melakukan Infus Slimming Pahami Prosedurnya Lebih Dulu, Berikut Ulasan dr. Meity Bachtiar

Risiko kehamilan kembar

"Ada beberapa pasien saya yang ingin anak kembar. Pengen hamil sekali langsung dapat dua," katanya.

"Perlu dipahami jika kehamilan kembar itu lebih susah. Lebih susah ngurusnya, lebih susah merawatnya karena kehamilan kembar itu termasuk risiko tinggi. Jadi kita harus menjaga keseimbangan nutrisinya dari si janin A dan janin B," ucapnya.

Terkadang kondisi-kondisi tersebut tidak bisa dikontrol.

Ilustrasi mengalami kehamilan kembar, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med paparkan risiko yang bisa terjadi
Ilustrasi mengalami kehamilan kembar, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med paparkan risiko yang bisa terjadi (kompas.com)

Baca juga: Tak Hanya Muncul Rasa Sakit Saja, dr. Debby Septiana Paparkan Ciri-ciri Lain dari Infeksi Telinga

"Jadi ada kan si janin A ngambil makanannya lebih banyak dari janin B. Jadi terjadi berat badannya jomplang (tidak sama), yang satu besar yang satu kecil. Nah, itu nggak boleh akan susah sekali," tegasnya.

"Jadi biasanya kalau kita sih menganjurkan kehamilan tunggal saja. Karena kalau kehamilan kembar itu lebih sulit. Risikonya lebih tinggi, risiko untuk tiba-tiba terjadi hipertensi, risiko untuk kencing manis, risiko untuk preeklamsia yang bisa kejang-kejang itu lebih tinggi," tuturnya.

Akan tetapi, kalau memang mendapatkan anak kembar maka harus diterima dan dijaga.

Upaya untuk dapatkan kehamilan kembar

4 dari 4 halaman

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kehamilan kembar, misalnya pemakaian obat-obatan untuk memicu sel telur.

"Itu tadi misalnya di induksi ovulasi kan ada minum obat untuk gedein sel telur. Nah itu sangat mungkin terjadi sel telurnya, folikelnya yang matang itu ada beberapa. Bisa dua, bisa tiga," terangnya.

Obat-obatan tersebut bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan kembar.

Pada program bayi tabung juga bisa meningkatkan bayi kembar.

Hal ini lantaran saat penanaman bisa dua atau tiga embrio, sehingga bisa saja memungkinkan untuk semua embrionya berkembang.

Baca juga: Adakah Posisi Tidur yang Baik untuk Pasien Stroke? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Ilustrasi hamil anak kembar, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med ungkap beberapa upaya untuk mendapatkan anak kembar
Ilustrasi hamil anak kembar, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med ungkap beberapa upaya untuk mendapatkan anak kembar (nakita.grid.id)

Baca juga: Terdapat 8 Orang Tertular Virus Omicron BA.4 dan BA.5 , WHO Sebut Covid-19 di Indonesia Masih Baik

Faktor genetik juga memengaruhi terjadinya bayi kembar.

"Kalau misalnya mamahnya kembar, orang tuanya kembar, bisa. Atau ada adik atau kakaknya yang kembar itu bisa memberikan atau meningkatkan kehamilan kembar," ungkapnya.

Berdasarkan penuturan dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med, kondisi pada wanita yang mengalami kehamilan pada usia di atas 35 tahun juga bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar.

Karena pada saat usia 35 tahun biasanya terdapat hormon (folicel stimulating hormone) pada wanita yang meningkat.

Apabila hormon tersebut meningkat, maka peluang untuk mendapatkan bayi kembar juga meningkat.

Baca juga: dr. Irmadani Intan Pratiwi Sebut Warna Stretch Mark Bisa Bermacam-macam Tergantung dari Lamanya

Penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Juni 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGatalKesehatan kulitTerbakarkulit terbakardisestesiasarafotak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved