TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan salah satu kelainan pada kulit, di dalam bahasa kedokteran termasuk penyakit kulit.
Jerawat adalah suatu kelainan yang ada di kulit dan timbul pada kulit seperti papule, custule, dan juga berbentuk komedo.
Keluhan sakit ataupun nyeri saat munculnya jerawat tergantung dari model atau jenis jerawat.
Jerawat dalam jenis papule maka bentuknya seperti bejolan bulat yang biasanya berisi cairan atau darah.
Sedangkan jerawat custule, isinya lebih ke arah nanah.
Apabila jerawat mengalami infeksi akibat bakteri penyebab jerawat, maka reaksi yang ditimbulkan pada kulit adalah rasa tidak nyaman, sakit, dan perih.

Baca juga: Pahami Tindakan yang Perlu Dilakukan saat Kehilangan Orang Terkasih untuk Menghindari Depresi
Jika jerawat mengalmai keluhan tersebut, tandanya terdapat reaksi dari bakteri penyebab jerawat.
Tetapi apabila jerawat merupakan tipe beruntusan atau dibilang komedo, tidak menimbulkan keluhan nyeri dan lebih ke arah gatal.
Jerawat biasanya muncul pada saat mulai memasuki usia remaja atau usia pubertas.
Tetapi apabila setelah usia 21 tahun masih mengalami jerawat, berarti terdapat suatu permasalahan pada tubuh seseorang tersebut.
Tumbuhnya jerawat bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan dilihat terlebih dahulu patofisiologisnya karena permasalahan apa yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: Adakah Posisi Tidur yang Baik untuk Pasien Stroke? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K
Namun, terdapat jerawat yang mulai muncul ketika seseorang yang mulai memasuki usia dewasa.
Jerawat yang muncul pada usia dewasa disebut dengan jerawat Adult, yakni jerawat mulai tumbuh diusia lebih dari 21 tahun dan biasanya jerawat tersebut timbul dikarenakan faktor hormon.
dr. Amelica Oksariani menyampaikan bahwa penyebab jerawat pada wajah sebenarnya berbeda-beda.
Jerawat bisa timbul dimana saja selama masih ada folikel rambut atau kelenjar rambut.
Bagian tubuh yang masih dihinggapi atau ditumbuhi rambut bisa timbul jerawat, baik pada wajah, punggung, dada atau bahkan pada pantat.
Baca juga: Profil dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK yang Menjadi Dokter Spesialis di Derma-V Clinic
Tumbuhnya jerawat pada tubuh bagian dalam juga bisa disebabkan karena bakteri, tetapi dilihat terlebih dahulu dari patofisiologisnya.
Konsep dari penyebab jerawat adalah karena adanya sumbatan dari kelenjar minyak.
Sumbatan tersebut bisanya disebabkan karena 3 faktor, yakni :
- Produksi minyak yang berlebih
- Penumpukan sel-sel kulit mati
- Penyumbatan karena kotoran lainnya seperti make up, polusi, udara, debu, dan lain sebagainya
Bisanya jerawat yang tumbuh didaerah punggung disebabkan karena lembab.
Baca juga: Pahami Cara Menanggapi Seseorang yang Sering Melakukan Tindakan Body Shaming
Orang yang udah berkeringat, sering menggunakan tas punggung, orang yang suka ganti shampo, dan orang yang suka menggunakan conditioner tetapi bagian punggung tidak pernah dibersihkan.
Bagian punggung yang tidak pernah dbersihkan cenderung mudah tertempel kotoran dan debu, sehingga menyebabkan munculnya jerawat punggung.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Amelica Oksariani, M.Biomed (AAM) Owner Amora skin Clinic. Senin (11/4/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)