lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Hepatitis akut misterius belakangan ini sedang ramai diperbincangkan karena penyakit ini sampai sekarang belum diketahui penyebab pastinya.
Hepatitis akut misterius ketika dilakukan pengecekan terhadap lima virus penyebab hepatitis yaitu hepatitis A,B,C,D, dan E, akan menunjukkan hasil yang negatif.
Hepatitis sendiri merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada hepar atau hati atau liver.
Hepatitis akut misterius ditandai dengan gejala mual, muntah, diare, sakit, perut, hingga demam.
Tak hanya itu sana, hepatitis akut misterius ini memiliki gejala yang sangat khas yaitu terjadi perubahan warna menjadi kuning, kulit menjadi kuning dan mata juga menjadi kuning.
Banyak orangtua yang khawatir, lantaran saat bayi baru lahir ada beberapa bayi yang mengalami kuning, sehingga ia sulit membedakan kuning saat bayi baru lahir dengan kuning akibat hepatitis.
Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius Dibagi Menjadi Gejala Awal & Lanjutan, Simak Ulasan dr. Melia Yunita
Lantas apa perbedaan kuning pada bayi baru lahir dengan kuning pada hepatitis?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc.,Sp.A., memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter.
dr. Melia Yunita menjelaskan, pada prinsipnya kuning tersebut akan terjadi pada kulit dan juga terjadi pada bagian mata yang berwarna putih.
Kulit dan mata cenderung berubah menjadi kuning yang terjadi akibat adanya penumpukan bilirubin.
Semua orang memiliki bilirubin, tetapi ketika bilirubin berada pada kadar yang normal tidak akan terjadi perubahan warna pada kulit dan juga mata.
Sebaliknya ketika bilirubin memiliki kadar yang tidak seharusnya dan terus meningkat, maka akan terjadi penumpukan di darah yang akan menimbulkan pigmen kuning.
Baca juga: Prof. David Handojo Paparkan Alasan Penamaan Hepatitis Akut, Benarkah Terjadi dengan Cepat?
"Jadi semua penyakit yang bisa menyebabkan bilirubin naik itu akan membuat tubuh menjadi kuning," terang dr. Melia.
"Ini adalah bagian dari gejalanya, sedangkan point pentingnya adalah bilirubin itu metabolismenya berada di hati atau liver atau hepar."
"Ketika kita bicara hepatitis, ada gangguan fungsi hati dan otomatis metabolisme dari bilirubin juga akan terganggu."
"Sehingga bilirubin yang seharusnya dikeluarkan melalui kencing atau BAB secara normal, tidak bisa dikeluarkan dan berakibat terjadi penumpukan," lanjut dr. Melia.
Baca juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius dengan Melakukan Hal Ini, Simak Ulasan dr. Ryan Bayusantika
Menurut dr. Melia Yunita, banyak orangtua yang sangat khawatir setelah kelahiran bayinya, karena ada beberapa bayi yang menjadi kuning dalam beberapa hari.
Kondisi kuning pada bayi juga tak jauh berbeda, kuning pada bayi baru lahir juga disebabkan karena adanya penumpukan bilirubin.
Pasalnya saat bayi baru lahir, bayi tersebut fungsi hati atau fungsi livernya belum sempurna dan masih dalam proses maturasi.
Oleh karena itu, bayi tidak bisa membuang bilirubin secara cepat seperti seharusnya yang akhirnya bilirubinnya menumpuk dan menyebabkan bayi menjadi kuning.
Baca juga: Kenali Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius, dr. Ryan Bayusantika Himbau untuk Menjaga Kebersihan
"Jadi gejalanya sama karena bilirubin, tetapi penyebabnya kenapa bilirubinnya bisa tinggi itu berbeda antara bayi baru lahir dengan penyakit hepatitis," tutur dr. Melia.
"Pada bayi baru lahir tentu saja sebagian besar kuning bukan karena adanya inflamasi pada hati dan bukan karena hepatitis, namun memang karena proses fisiologis pematangan dari fungsi hatinya."
"Sedangkan kuning pada hepatitis sudah pasti karena adanya inflamasi pada hati yang menyebabkan bilirubin semakin menumpuk."
Penjelasan ini disampikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc.,Sp.A., dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter pada 27 Mei 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
