TRIBUNHEALTH.COM - Sikat gigi adalah salah satu kebiasaan yang rutin dilakukan setiap hari.
Dalam menyikat gigi, sebaiknya tidak asal dilakukan.
Penting memperhatikan kandungan dari pasta gigi yang digunakan untuk menyikat gigi.
Baca juga: Sikat Gigi atau Pakai Benang Gigi Terlebih Dulu? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini
Pasalnya disebut-sebut, bahwa kandungan fluoride pada pasta gigi bisa mencegah kerusakan pada enamel atau email gigi.
Apakah dokter gigi sepakat dengan pernyataan tersebut?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memberikan ulasannya.

Ia mengatakan, bahwa salah satu material pembentuk enamel adalah flour. Namun kegunaanya hanya sedikit sekali.
Baca juga: Tanda Gigi Impasi yang Perlu Anda Ketahui, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Justru yang paling penting diperhatikan adalah ion kalsium dan fosfat.
Lantaran pembentuk hidroksiapatit dimana material ini mengandung 96 persen komposisi enamel.
Pasta Gigi Mengandung Pemutih Bisa Sebabkan Enamel Gigi Bermasalah
Memiliki tampilan gigi yang nampak putih adalah keinginan hampir setiap orang.
Terlebih pada seorang wanita yang mendambakan penampilan yang terlihat sempurna.
Untuk mendapatkan hal tersebut, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan perawatan yang bisa membuat gigi nampak putih.

Tampilan gigi yang nampak putih ini bisa didapat dengan cara bleaching atau hanya sekadar memakai pasta gigi yang efektif memutihkan gigi.
Penggunaan pasta gigi yang membuat gigi nampak putih memiliki kandungan memutihkan gigi sekitar 0,05 hingga 0,5 persen.
Baca juga: Apakah Gigi Ompong dapat Mempengaruhi Bentuk Wajah dan Nada Bicara? Ini Kata drg. Munawir
Kandungan diatas biasanya berupa sodium karbonat , hidrogen peroksida dan hexa meta phospate.
Meski memiliki ijin untuk penggunaan pasta gigi, namun jika terlalu sering digunakan maka bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan keutuhan enamel.
Salah satu ciri khas kerusakan enamel adalah perubahan warna.

"Menjadi doff (kasar) tidak lagi licin dan pada beberapa kasus ada bercak-bercak lebih putih," ungkap Anastasia.
Tidak Tepat Menyikat Gigi Bisa Sebabkan Enamel Rusak
Email gigi merupakan salah satu bagian penting pada rongga mulut.
Sama halnya dengan bagian rongga mulut lainnya, email gigi harus dijaga kesehatannya dengan baik.
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Jelaskan Syarat yang Dilakukan Sebelum Pemasangan Kawat Gigi
Jangan sampai timbul masalah pada email gigi oleh kebiasaan yang tidak tepat.
Salah satunya yaitu kebiasaan menyikat gigi yang salah.
Melakukan kebiasaan menyikat gigi yang terlalu kasar dan teknik yang dilakukan tidak tepat, bisa sebabkan kerusakan email gigi.

Maka upayakan menyikat gigi secara tepat, baik tepat alat, bahan, maupun cara.
"Kalau bahan yang kita pakai sedemikian abrasif, juga bisa memicu kejadian abrasi pada permukaan terluar gigi."
"Yang alih-alih membersihkan, justru merusak email gigi," kata Anastasia.
Baca juga: Lidah Gatal pasca Konsumsi Makanan, Benarkah Tanda Penyakit? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Selain menyikat gigi yang tidak tepat, bahan makanan tertentu dan teknik bleaching pada gigi juga bisa sebabkan kerusakan pada email gigi.
Karakteristik Email Gigi
Email gigi memiliki beberapa karakteristik yang perlu diketahui.
Sejumlah karakterisik yang perlu dipahami, antara lain:
1. Terbentuk dari ameloblast
Email gigi terbentuk dari ameloblast dari lapisan embrionik ectodermal.

Jaringan ini merupakan substansi terkeras dari seluruh jaringan dalam tubuh.
2. Ketebalan bisa menipis
Seiring bertambahnya usia, ketebalan pada enamel bisa menipis.
Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Terus-menerus Membuat Otot Rahang Lebih Besar, Akibatnya Wajah Menjadi Lebar
Keadaan ini bisa dipengaruhi oleh tekanan fisik dan roses alamiah mastikasi (pengunyahan makanan).
3. Tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri
Perlu diketahui bahwa email gigi tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri.
Maka dari itu email gigi ini harus dijaga dengan optimal.

Meskipun seiring bertambahnya usia, ketebalan email gigi akan berkurang.
4. Transparan
Tampilan dari email gigi cenderung transparan, hal ini sangat tergantung dengan klasifikasi dan homogenitasnya.
Baca juga: Pahami Gejala yang Timbul Akibat Penumpukan Karang Gigi yang Disampaikan oleh drg. Ari Wd Astuti
5. Bersifat getas
Email gigi bersifat getas dengan modulelastisitas tinggi dan kekuatan daya tarik yang rendah.
Getas pada gigi ini perlu diperhatikan agar bisa merawat email gigi dengan maksimal.
6. Terdiri dari bahan anorganik
Email gigi terdiri dari 96 persen bahan anorganik dan 4 persen bahan organik, air, dan jaringan fibrosa.
Bahan anorganik tersebut terdiri dari berbagai juta kristal, dengan setiap unitnya terdiri atas:
- Kalsium

- Fosfat
- Ion hidroksil
- Karbondioksida
- Natrium
Baca juga: Sering Keluhkan Bau Mulut? Pahami Pemicunya yang Disampaikan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
- Magnesium
- Kalium
- Verum

- Cloor
- Flour (0,02 persen).
Penjelasan Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)