lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas merupakan makanan yang memiliki rasa pedas yang berasal dari cabai atau bahan-bahan pedas alami yang mengandung capsaicin.
Rasa pedas menambah cita rasa dari makanan dan menggugah selera, karena itulah beberapa orang nafsu makannya bertambah saat mengkonsumsi makanan pedas.
Perlu diingat, meskipun makanan pedas memberikan rasa yang nikmat, namun ketika dikonsumsi berlebihan juga tidak akan baik untuk kesehatan lambung.
Baca juga: Tak Baik Untuk Lambung, Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas Memiliki Efek Samping Seperti Berikut
Tak hanya untuk kesehatan lambung saja, menurut dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa makanan pedas yang berasal dari cabai dapat menyebabkan usus buntu.
"Jadi biji cabainya itu bisa masuk ke apendiksnya yang menyebabkan terjadinya infeksi pada usus buntu," terang dr. Kaka.
"Makan biji-bijian itu juga bisa masuk ke bagian usus buntu, karena itu tidak dianjurkan."
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Asam Lambung Naik, Kopi hingga Makanan Pedas
Lantas benarkah minum susu dapat menghilangkan rasa pedas?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH memberikan penjelasan pada tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat.
dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH menyampaikan, ketika kita makan pedas, pedasnya tersebut tidak akan langsung menyentuh permukaan lambung.
Pedas tersebut akan berhadapan lebih dahulu dengan yang namanya mukus, yaitu lapisan pertama sebelum menyentuh lambung.
Baca juga: Tak Hanya Kopi, Keju hingga Makanan Pedas juga Bisa Sebabkan Sulit Tidur
"Jadi dia tidak akan langsung menyentuh lambung," tutur dr. Kaka.
"Akan tetapi, jika mengkonsumsi makanan pedas terlalu banyak atau level pedasnya sangat tinggi, cabainya itu bisa menembus first line defens lambung dan terkena ke epitel mukosa."
"Dari epitel mukosa kemudian menembus lagi ke dalam kemudian terkena saraf-saraf, salah satu sarafnya adalah saraf nyeri."
"Makanya jadi sakit perut, sakit perut terjadi karena saraf nyeri tersebut terangsang."
Baca juga: Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Memicu Terjadinya Ulkus Lambung, Begini Ulasannya
Menurut penuturan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH, terdapat beberapa orang yang mengatakan jika makanan pedas dapat diatasi dengan minum susu.
Namun ternyata tidak hanya susu saja, untuk menghilangkan rasa pedas juga dapat dihilangkan dengan minum air putih.
"Sebenarnya tidak harus susu, air putih pun bisa mengatasi rasa pedas," jelas dr. Kaka.
"Intinya dia menetralisir, ketika kita minum dan minuman tersebut akan langsung membawa cabai yang ada di lambung cepat turun ke usus halus."
"Jadi cabai tidak berlama-lama di dalam lambung dan cepat turun ke bawah."
Baca juga: dr. Andreas Sebut Konsumsi Makanan Pedas dan Kadar Garam Tinggi Dapat Memicu Iritasi dan Radang Usus
dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH menjelaskan, untuk menghilangkan sensasi pedas di lidah dapat diatasi dengan minum air putih dan konsumsi buah-buahan.
Sedangkan untuk nyeri perut, tentunya harus memperbanyak minum air putih atau minum susu untuk menetralisir asam lambung yang telah terproduksi akibat cabai.
Sehingga asam lambung atau cabainya tersebut dapat di wash away atau dibasuh dan cepat turun ke bawah ke usus halus.
Karena yang membuat perut terasa tidak nyaman dan perih adalah proses cabai yang berada di lambung.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat pada 17 Juni 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)