Breaking News:

Tak Baik Untuk Lambung, Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas Memiliki Efek Samping Seperti Berikut

Tak disarankan mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan, dr. Kaka Renaldi paparkan efek samping dari konsumsi makanan pedas berlebihan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi seseorang yang menderita maag akibat konsumsi makanan pedas berlebihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas adalah salah satu makanan yang disukai oleh orang Indonesia, karena rasanya dapat menggugah selera.

Pasalnya banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki penyakit maag, sakit perut, tidak boleh mengkonsumsi makanan pedas.

dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH memaparkan, di dalam perut kita ada yang namanya mukus, mukus tersebut merupakan first line defense di lambung.

Baca juga: Apakah Salah Satu Cara Menghilangkan Rasa Pedas dengan Minum Susu? Begini Kata dr. Kaka Renaldi

ilustrasi makanan pedas
ilustrasi makanan pedas (health.kompas.com)

"Jadi setiap nanti ada faktor agresif seperti makanan pedas, kuman, bakteri, faktor agresif tersebut akan berhadapan dengan si mukus terlebih dahulu," papar dr. Kaka.

"Kondisi awal mungkin perut kita tidak apa-apa saat makan pedas, namun ketika makan pedas terus-menerus dan berlebihan, tanda defensenya sudah lewat."

"Kondisi ini akan mengakibatkan perut sakit, tembus, dan produksi asamnya meningkat. Jika kondisi tidak diobati akan terjadi yang namanya ulkus."

"Ulkus itu seperti perutnya sobek-sobek sedikit, tapi tidak sampai jebol. Ulkus harus segera diobati, kalau tidak akan berbahaya," lanjut dr. Kaka.

Baca juga: Berhenti Makan Pedas saat Derita Hemoroid, Dokter Spesialis Ungkap Alasannya

ilustrasi makanan pedas
ilustrasi makanan pedas (bobo.grid.id)

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH memberikan penjelasan pada tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat.

dr. Kaka Renaldi menyampaikan, makan cabai atau makan pedas itu boleh, asalkan tidak terlalu berlebihan.

Terdapat pasien yang memang sensitif makan cabai, ia memang tidak kuat makan cabai karena saraf-saraf perasanya sangat sensitif.

Baca juga: dr. Andreas Sebut Konsumsi Makanan Pedas dan Kadar Garam Tinggi Dapat Memicu Iritasi dan Radang Usus

Ilustrasi diare akibat mengkonsumsi makanan pedas
Ilustrasi diare akibat mengkonsumsi makanan pedas (Pixabay.com)
2 dari 4 halaman

"Nah itu mungkin tidak bisa, tapi untuk kita orang Asia yang sering makan cabai, karena kita sudah terbiasa dari kecil untuk makan-makanan spicy food atau bumbu-bumbu pedas, sehingga perut kita sudah terlatih," tutur dr. Kaka.

"Jadi lambungnya itu sudah membentuk pertahanan sendiri, saraf-saraf juga sudah mulai terbiasa untuk makan-makanan pedas."

"Tapi sekali lagi, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik."

dr. Kaka Renaldi menjelaskan, terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dapat memberikan efek jangka pendek dan efek jangka panjang.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Makanan Pedas bisa Sebabkan Usus Buntu? Ini Jawaban Dokter

ilustrasi mengalami diare akibat konsumsi makanan pedas berlebihan
ilustrasi mengalami diare akibat konsumsi makanan pedas berlebihan (kompas.com)

Efek jangka pendek

Efek jangka pendek maksudnya adalah efek langsung yang terjadi setelah mengkonsumsi cabai atau makanan pedas.

- perut tidak nyaman

- asam lambung naik

- perut terasa perih

Baca juga: Berikut 5 Jenis Makanan yang Ampuh Meredakan Rasa Pedas

Ilustrasi makanan yang sangat pedas
Ilustrasi makanan yang sangat pedas (Tribunnews.com)

- saraf nyeri terangsang

3 dari 4 halaman

- muntah

- dan diare

Baca juga: Sakit Maag Bisa Menimbulkan Nyeri hingga Rasa Tidak Nyaman Pada Lambung, Begini Ulasan dr. Mustopa

ilustrasi seseorang yang mengalami maag akibat konsumsi makanan pedas berlebihan
ilustrasi seseorang yang mengalami maag akibat konsumsi makanan pedas berlebihan (aceh.tribunnews.com)

"Hal ini terjadi karena adanya kontraksi usus yang menjadi lebih cepat, makanan tersebut sebelum diserap oleh usus sudah terbuang ke bawah saking bereaksinya terhadap cabai," jelas dr. Kaka.

"Tapi diare itu merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh kita untuk segera membuang cabai tersebut."

"Itu untuk efek jangka pendeknya ya."

Baca juga: BAB Dibantu Obat Pencahar Terus Menerus, Bolehkah? Ini Tanggapan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH.

Ilustrasi menderita sakit maag akibat konsumsi makanan pedas berlebihan
Ilustrasi menderita sakit maag akibat konsumsi makanan pedas berlebihan (Freepik.com)

Efek jangka panjang

Ketika seseorang berulang-ulang mengkonsumsi makanan pedas, efek jangka panjangnya adalah sebagai berikut.

- ulkus

- sariawan lambung

"Nah itu kondisi yang tidak bagus, ulkus harus segera diobati, kalau tidak nanti bisa jebol," terang dr. Kaka.

4 dari 4 halaman

"Kalau sampai jebol harus dilakukan operasi, namun jika masih ulkus biasa bisa dengan obat."

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat pada 17 Juni 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkariesgigi berlubanggigi anakrampan kariesDr. drg. Tri Setyawati M.Sc.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved