TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan mengonsumsi makanan pedas memang sering dikaitkan pada suatu penyakit.
Tak terkecuali pada penyakit radang usus buntu.
Banyak orang menganggap, biji pada cabai berisiko dapat membuat usus sulit mencerna.
Sehingga dapat menyebabkan penyakit usus buntu.
Namun apakah memang benar anggapan tersebut?
Baca juga: Simak Panduan CDC untuk Jaga Kesehatan Rongga Mulut Bayi, Harus Dibersihkan meski Belum Tumbuh Gigi
Baca juga: Waspada, Dokter Ungkap Anak Memiliki Risiko Tertular Covid-19 Sama Tingginya dengan Orang Dewasa
Baca juga: Ilmuwan Publikasikan Fakta Baru tentang Gigi Sensitif, Buka Jalan untuk Metode Pengobatan Baru
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Trimur, dr. Asdar Sp.B memberikan tanggapannya.
Berdasarkan penjelasannya, hingga saat ini tidak ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa biji cabai dapat sebabkan penyakit usus buntu.
Menguatkan pernyataanya, ia juga belum pernah menemukan biji cabai pada saat melakukan operasi besar kepada pasien yang menderita usus buntu.
"Sejauh ini saya melakukan operasi usus buntu, saya tidak pernah mendapatkan biji cabai pada usus."
"Melainkan hanya kotoran yang padat, keras, kenyal dan kental."
"Itu kotoran yang tersumbat," tambahnya.
Namun tak menutup kemungkinan, ia berujar, biji cabai dapat terperangkap pada usus, bila disebabkan karena faktor diet rendah serat.
Oleh sebab itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat. Seperti buah-buahan dan sayuran.
Selain itu, diirnya menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih secara rutin.
"Jadi harus banyak makan buah-buahan, sayur dan air putih minimal 2 liter," pesannya.
Baca juga: Benarkah Zat pada Rokok dapat Mempengaruhi Warna Gigi? Berikut Ulasan Dokter Munawir H. Usman
Baca juga: Apakah Benar Behel Gigi Efektif untuk Mengatasi Gigi Tonggos Dok?
Baca juga: Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride dianjurkan untuk Penderita Gigi Sensitif? Berikut ulasan Dokter
Penjelasan dr. Asdar, Sp.B ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Sabtu (26/6/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)