TRIBUNHEALTH.COM - Ilmuwan menemukan fakta baru terkait gigi sensitif.
Penemuan itu, memungkinkan untuk mengembangkan jenis perawatan baru, seperti pasta gigi atau tambalan gigi.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Science Advances, dengan Prof. Katharina Zimmermann sebagai peneliti utama, sebagaimana diberitakan BBC.
Mereka menjelaskan, mengapa beberapa orang bisa merasakan ngilu luar biasa ketika menggigit es krim.
Mereka menyebut ada sebuah sel dan sinyal di gigi yang mendeteksi penurunan suhu yang besar.
Ketika sel tersebut mendeteksi adanya suhu ekstrem, akan muncul respon berupa sakit gigi dan sentakan otak.
Baca juga: Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride dianjurkan untuk Penderita Gigi Sensitif? Berikut ulasan Dokter
Baca juga: Solusi Gigi Sensitif Bisa Berbeda-beda, Dokter Tegaskan Perlu Melihat Penyebab Pastinya

Prof. Katharina Zimmermann menyebut, jika bagian tersebut sudah ditemukan, maka metode pengobatan baru bisa dikembangkan.
"Begitu Anda memiliki molekul untuk ditargetkan, ada kemungkinan pengobatan," jelasnya, dikutip TribunHealth.com.
Target yang dimaksud itu disebut, TRPC5.
Tim Prof. Zimmerman di Universitas Friedrich-Alexander Erlangen-Nürnberg di Jerman melacak lokasinya dalam sel yang bernama odontoblast, yang terletak di antara pulpa bagian dalam dan lapisan luar gigi, yang terdiri atas dentin dan email.
Dentin terhubung ke pulpa di bagian dalam, yang menjadi tempat sel-sel hidup.
Jika bagian dentin terbuka akibat kerusakan gigi dan gusi, rangsangan suhu akan mudah dideteksi oleh sel/saraf.
Baca juga: Bengkak dan Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi Bukan Karena Gigi Sensitif Dok?
Baca juga: Apakah Kebiasaan Bruxism Mempengaruhi Terjadinya Gigi Sensitif? Simak Ulasan dari Dokter Gigi
Akibatnya, mereka akan merasakan sakit ketika mengonsumsi minuman yang sebenarnya biasa saja.
"Pada gigi manusia dengan lubang dan karies gigi, kami menemukan sejumlah besar saluran TRPC5 yang diregulasi, dan oleh karena itu kami percaya bahwa rekayasa penghambat TRPC5 yang dapat diterapkan secara lokal ke gigi melalui strip atau permen karet mungkin akan menjadi sangat membantu dalam mengobati sakit gigi atau hipersensitivitas dentin," kara Prof. Zimmermann mengatakan kepada BBC
Kendati demikian, Prof Damien Walmsley dari British Dental Association (BDA) mengatakan memblokir rasa sakit mungkin memberikan bantuan sementara.

Baca juga: drg. Anastasia Beberkan Tips Atasi Keluhan Gigi Sensitif di Rumah, Anjurkan Pasta Gigi Ini
Baca juga: Dokter Gigi Sebutkan Kandungan Pasta Gigi yang Dapat Mengatasi Nyeri dan Penutupan Gigi Sensitif
Menurutnya, penting untuk mengobati dan mencegah penyebabnya.
"Penelitian ini menarik tetapi kita tidak bisa mengabaikan penyebab yang mendasari sensitivitas gigi, atau persepsi orang tentang rasa sakit. Dokter gigi dapat mengobati penyebabnya dengan menghilangkan kerusakan gigi, dan menyarankan pasta gigi untuk gigi sensitif."
Dia mengatakan bahwa di masa depan, agen penghambat TRPC5 mungkin dimasukkan dalam pasta gigi dan produk gigi untuk mencegah rasa sakit sensitivitas.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)