TRIBUNHEALTH.COM - Untuk mengurangi rasa sakit pada gigi sifatnya analgesic legend, yakni mengandung bahan-bahan garam kalium.
Misalnya kalium nitrat 5%, kalium sitrat, dan kalium klorat.
Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan tentang bahan utama mengatasi gigi sensitif dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter.
Baca juga: Apakah Benar Injeksi Immune Booster Bagus untuk Daya Tahan Tubuh, Kulit dan Kaya Vitamin, Dok?
Baca juga: Apakah Bekas Luka Bisa Dihilangkan, Dok?
Apabila mengalami sensitif dentin, bisa memilih pasta gigi yang tepat dengan kandungan-kandungan tersebut.
Kandungan stronsium klorida juga penting.
Karena kandungan tersebut dapat membantu penutupan sensitif dentin.
Bahan yang pertama tadi hanya bersifat analgesic legend saja.

Bahan tersebut mereduksi keluhan rasa sakit yang dialami oleh pasien tetapi tidak membantu secara fisik.
Sementara stronsium klorida membantu proses penutupan tubuli dentinalis yang telah terbuka.
secara fisik dan secara langsung, di grade material terjadi proses penutupan tubuli dentinalis.
Kunci dari kejadian sensitif dentin karena terbukanya dentin akibat banyak etiologi.
Maka solusi paling utama adalah menutup.
Idealnya dilakukan ke dokter gigi.
Baca juga: Bolehkan Melakukan Operasi Amandel setelah Memasang Kawat Gigi, Dok?
Baca juga: Perlu Tahu, Dokter Jelaskan Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Memasang Behel Gigi
Tetapi apabila belum sempat ke dokter gigi oleh satu atau lain hal, maka pasta gigi dapat dipakai asalkan kandungan di dalamnya dapat mendukung tujuan tersebut.
Kalau hanya sebatas analgesic legend, pereda nyeri, maka hanya akan meredakan saja.
Tetapi penutupan tadi tidak terjadi.
Itulah mengapa stronsium klorida perlu ada di pasta gigi yang dipilih.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 11 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.