TRIBUNHEALTH.COM - drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan penderita gigi sensitif tetap butuh ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kendati demikian, ada hal yang bisa dilakukan sendiri untuk memperbaiki kondisi sementara waktu.
Hal itu dia paparkan dalam program Sapa Dokter yang tayang live di YouTube Tribunnews, Jumat (18/6/2021)
Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini ada orang yang ragu untuk datang langsung ke dokter.
Lalu upaya apa saja yang bisa dilakukan?
Baca juga: Dokter Jelaskan Berbagai Penyebab Gigi Sensitif, Salah Satunya karena Makanan Asam
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Risiko Bila Memasang Behel Gigi Tidak Tepat

Satu di antara yang bisa dilakukan sendiri adalah menggunakan pasta gigi tertentu.
"Salah satunya adalah pasta gigi yang mengandung material analgesik," katanya dikutip TribunHealth.com.
"Material analgesik kalau dalam pasta gigi terkandung pada ingredients garam kalium. Bisa kita baca sebagai kalium nitrat, kalium sitrat, dan kalium fluoride. 5 persen."
Kendari demikian, kalium sifatnya hanya analgesik.
Artinya, pasta gigi tersebut hanya mengurangi keluhannya saja.
"Idealnya kita juga memilih pasta gigi yang mengandung material yang bisa memicu kejadian penebalan pada saluran tubulus dentin," tambahnya.
Baca juga: Dokter Jelaskan Alat untuk Mereduksi Impuls Rasa Sakit karena Gigi Sensitif
Baca juga: Dokter Menjelaskan Alasan Kenapa Harus Berkali-kali ke Dokter Gigi

"Sehingga efeknya lebih baik karena tertutup."
Kandungan yang dimaksud ialah strontium fluoride 10 persen.
"Jadi kandungan yang dibutuhkan itu perlu kita baca betul pada pasta gigi yang kita beli," tandasnya.
Selain pasta gigi, cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan berkumur.
Berkumur bisa dilakukan dengan eugenol atau berbagai bahan alami yang ada.
Baca artikel lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)