TRIBUNHEALTH.COM – Bunuh diri bukanlah suatu hal yang pantas untuk diremehkan.
Kondisi ini sungguh memprihatinkan dan nyata terjadi di tengah masyarakat.
Pasalnya, penderita bipolar memiliki kecenderungan bunuh diri yang lebih tinggi.
Akibat emosinya yang begitu mudah meledak, maka tanda atau kecenderungan bunuh diri pada orang yang mengidap gangguan bipolar tidak boleh diabaikan.
Berdasarkan studi, hampir 30% penderita gangguan bipolar pernah berpikir untuk mengakhiri nyawanya paling tidak satu kali selama hidupnya.
Kecenderungan untuk bunuh diri pada pengidap bipolar pun lebih tinggi dibanding orang yang tak menderita bipolar.
Baca juga: Banyaknya Anggapan Hubungan Sebelum dan Sesudah Menikah Berbeda, Begini Pandangan Psikolog
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Jelaskan Remineralisasi Enamel Gigi yang Perlu Diketahui
Hal ini menunjukkan berapa seriusnya isu bunuh diri pada penderita bipolar.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Apakah Kebiasaan Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Jantung? Begini Ulasan dr. Mega Febrianora
Baca juga: Ragam Faktor yang Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Pria dan Wanita, Salah Satunya Faktor Genetik
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Saat merasa sedih yang tak terkendali, mungkinkah penderita bipolar memiliki keinginan untuk bunuh diri?
Linda, Tinggal di Banyuwangi.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Betul, cuman kan solusi itu akhirnya muncul.
Solusinya bahwa dia merasa hebat, dia merasa punya energi berlebih, punya penghargaan diri berlebih.
Baca juga: Kenali Kondisi Manik yang Dialami Pasien Bipolar, Bedakan dengan Mood Swing saat Jelang Menstruasi
Baca juga: Apa Bleaching Bisa Sebabkan Erosi pada Email Gigi? Ini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Mungkin dia ada suatu peristiwa tertentu yang membuat dia menjadi senang berlebih.
Sehingga pikiran bunuh diri itukan sudah tidak ada.
Karena sudah ada pikiran lain yang mengobati kesedihannya itu.
Kan kondisi kesehatannya sedih berlebihannya tadi, diobati dengan kondisi maniknya.
Baca juga: Sebelum Mengalami Xerosis Cutis, Sebaiknya Melakukan Pencegahan dengan Cara Berikut
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.