Breaking News:

Jangan Khawatir, Hydrafacial Bikin Wajah Glowing Tidak Picu Alergi

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai perawatan Hydrafacial yang perlu diketahui

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi tampilan wajah pasca melakukan perawatan Hydrafacial 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki keadaan kulit wajah yang cerah dan bersih adalah keinginan hampir setiap orang, terutama pada para kaum hawa.

Untuk mendapatkan hasil kulit wajah yang diinginkan, biasanya seseorang akan melakukan berbagai upaya perawatan wajah.

Salah satunya dengan melakukan tindakan facial.

Terkini, muncul jenis perawatan yang bisa membuat wajah glowing tanpa menimbulkan rasa sakit bernama hydrafacial.

Baca juga: dr. Caryn Miranda : Tujuan Treatment Filler untuk Memperbaiki Bentuk Wajah dan Mengatasi Kerutan

Dokter Estetika Dermaster, Hafid Ernanda menyebutkan bahwa perawatan ini aman digunakan.

Salah satu buktinya adalah tidak menimbulkan reaksi alergi pasca perawatan dilakukan.

"Kita tidak pernah mendapatkan adanya laporan pasien alergi terhadap bahan-bahan aktif hydrafacial. Karena alatnya sangat aman," jelasnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health.

Ilustrasi tindakan Hydrafacial
Ilustrasi tindakan Hydrafacial (shopping.tribunnews.com)

Diketahui metode perawatan hydrafacial dapat dikombinasikan dengan sejumlah perawatan lain.

Beberapa jenis perawatan yang dapat dikombinasikan dengan hydrafacial adalah:

- Laser

2 dari 4 halaman

- Skin booster

Baca juga: dr. Handayani : DNA Skin Booster Laser Merupakan Treatment yang Difokuskan untuk Regenerasi Kulit

- Tarik benang

- Filler

Ilustrasi filler
Ilustrasi filler (Grid.id)

"Jadi hydrafacial itu sangat fleksibel, bisa dikombinasikan dengan berbagai macam jenis treatment."

"Biasanya pasien paling sering mengkombinasikan hydrafacial dengan laser, untuk mendapatkan hasil lebih maksimal," ungkap Hafid.

Pantangan hydrafacial

Meski terlihat menggiurkan, rupanya tidak semua kondisi kulit dianjurkan melakukan perawatan hydrafacial.

Hafid lantas menyebutkan kondisi wajah yang tidak dianjurkan melakukan hydrafacial.

Baca juga: Jika Pasien Tak Yakin, dr. Adniana Nareswari Sarankan Melakukan Facial di Klinik Agar Tak Berisiko

Ialah kondisi wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, seperti bernanah dan penuh.

"Hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif, dalam artian jerawat yang masih bernanah dan penuh," ucap Hafid.

Ilustrasi seorang wanita hendak melakukan facial
Ilustrasi seorang wanita hendak melakukan facial (bali.tribunnews.com)
3 dari 4 halaman

Namun untuk mengatasi kondisi jerawat tersebut, dokter biasanya akan memberikan suatu krim.

Adanya jerawat yang penuh pada wajah dianggap akan menimbulkan bahaya apabila tetap ingin melakukan perawatan hydrafacial.

Baca juga: dr. Satya Perdana Beberkan Bahan-bahan Facial Wash yang Baik Digunakan, Ketahui Penuturannya

Risikonya kondisi jerawat bisa semakin bertambah parah.

"Sebenarnya kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial," sambung Hafid.

Maka dari itu, apabila ingin melakukan perawatan hydrafacial upayakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter kecantikan
Ilustrasi konsultasi dengan dokter kecantikan (Freepik.com)

Prosedur hydrafacial

Untuk melakukan perawatan hydrafacial ini, seseorang harus menjalankan serangkaian prosedur terlebih dahulu.

Hafid menjelaskan bahwa perawatan ini memiliki banyak prosedur.

Baca juga: dr. Irmadani Intan Pratiwi Paparkan Jika Aplikator HIFU pada Wajah dan Vagina Berbeda

Namun berbagai step tersebut dapat dipersingkat agar lebih mudah dipahami.

Beberapa step tersebut ialah:

4 dari 4 halaman

1. Massage

Langkah awal yaitu melakukan tindakan massage.

Ilustrasi seorang wanita melakukan perawatan di klinik kecantikan
Ilustrasi seorang wanita melakukan perawatan di klinik kecantikan (kompas.com)

2. Pembersihan

Lalu dilanjutkan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus yang memang diperuntukan untuk hydrafacial.

3. Activ 4

Activ 4 berfungsi untuk melakukan eksfoliasi pada kulit (mengangkat sel kulit mati).

4. Soft peeling

Ilustrasi perawatan kecantikan
Ilustrasi perawatan kecantikan (tribunnews.com)

Selanjutnya dilakukan tindakan soft peeling untuk membuat wajah nampak lebih cerah, mengatasi sel kulit mati, dan mempermudah ekstrasi komedo.

5. BTHD

Yaitu suatu tindakan yang menggunakan alat. Tahap ini paling penting dari berbagai tahapan lainnya.

Dengan menggunakan BTHD semua tindakan vakum bisa dilakukan dengan bantuan alat.

Baca juga: Penderita Penyakit Sistemik Diimbau untuk Berkonsultasi Sebelum Melakukan Perawatan Kecantikan

Sehingga komedo bisa terangkat tanpa dilakukan ekstrasi.

6. Masker

Lalu memberikan masker pada kulit wajah.

Ilustrasi pria menggunakan masker
Ilustrasi pria menggunakan masker (lifestyle.kompas.com)

7. Serum

Kemudian pemberian serum anti ox yang berfungsi meredakan kemerahan, mencerahkan kulit, dan memberikan nutrisi pada kulit.

Baca juga: dr. Pratidona Imbau untuk Konsultasi Dokter Lebih Dahulu Sebelum Gunakan Serum dan Moisturizer

8. Sinar LED

Sinar LED ini memiliki 2 tipe, yaitu tipe biru dan merah.

Tipe biru untuk keluhan jerawat sedangkan tipe merah untuk keluhan anti aging dan pencerahan.

Berbagai tindakan di atas biasanya memakan waktu 60 hingga 90 menit.

Baca juga: Treatment Kecantikan hydrafacial Tak Dianjurkan untuk Pasien yang Memiliki Jerawat Aktif

Penjelasan Dokter Hafid Ernanda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhydrafacialkulit glowingHafid Ernanda
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved