TRIBUNHEALTH.COM - Treatment facial lazim dilakukan sebagai salah satu cara untuk membersihkan kulit, mengurangi penyumbatan pori-pori akibat komedo dan jerawat, meremajakan kulit wajah dan membuat kulit wajah menjadi tampak lebih cerah, segar, serta awet muda.
Umumnya tindakan facial akan memberikan efek nyeri.
Namun berbeda halnya dengan tindakan hydrafacial yang diketahui tidak menimbulkan rasa sakit.
Hydrafacial adalah salah satu treatment kecantikan dengan menggunakan alat medical grade dengan teknologi Vortex-Fusion yang telah dipatenkan untuk membuat kulit tampak cerah, halus dan kenyal berseri.
Hydrafacial membantu mengurangi pigmentasi, mengurangi kerutan-kerutan halus, membantu mengatasi masalah komedo dan jerawat.
Pasalnya hydrafacial bisa dilakukan pada tipe kulit sensitif.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gusi Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca juga: dr. Satya Perdana Sarankan Perokok Rutin Melakukan Laser Lips Agar Bibir Tidak Menghitam Kembali
Sebelum melakukan treatment kecantikan sebaiknya dilakukan tindakan konsultasi terlebih dahulu untuk dokter menilai keluhan-keluhan pada kulitnya, apakah terdapat jerawat atau keluhan lainnya.
Hal ini karena hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki jerawat yang sangat aktif.
Dalam artian adalah jerawat yang masih bernanah dan penuh, dr. Hafid Ernanda mengatakan jika tidak menganjurkan untuk dilakukan hydrafacial terlebih dahulu.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 19 Mei 2022.
Akan tetapi akan dilakukan treatment jerawat terlebih dahulu dengan tindakan krim.
Ini dikarenakan cukup berbahaya sekali jika terdapat jerawat yang cukup banyak dan aktif disertai dengan nanah.
Apabila dalam kondisi ini dilakukan treatment hydrafacial maka akan memperparah kondisinya.
"Sebenarnya dengan jerawat yang aktif itu tidak dianjurkan untuk dilakukan tindakan apapun, apalagi facial seperti itu," terang dr. Hafid Ernanda.
dr. Hafid Ernanda menambahkan jika treatment hydrafacial tak hanya dilakukan oleh kaum wanita saja, namun kaum pria juga bisa melakukan treatment hydrafacial.
Baca juga: drg. Anastasia Paparkan Pentingnya Rutin Kontrol Kawat Gigi Setiap Tiga Bulan
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kontrasepsi Alami yang Disampaikan oleh dr. Fita Maulina Sp.OG
"Pria ataupun wanita itu bisa melakukan tindakan hydrafacial ini," tutur dr. Hafid Ernanda dalam tayangan Healthy Talk (19/05/2022).
Hal ini karena tindakan hydrafacial nyaman dilakukan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Apabila dilihat dari usia, tindakan hydrafacial boleh dilakukan mulai dari usia remaja, yaitu sekitar 16 tahun.
Hal ini lantaran pada usia remaja rentan terjadi acne karena terjadi perubahan hormonal dan aktivitas yang banyak dilakukan di luar ruangan, sehingga wajah menjadi kotor dan tentu sangat dianjurkan untuk melakukan tindakan hydrafacial ini.
"Jadi dari usia 16 tahun sudah bisa melakukan tindakan hydrafacial," pungkasnya.
dr. Hafid Ernanda memaparkan jika para lansia juga boleh melakukan hydrafacial.
"Tentu boleh kok dari usia muda, usia lansia boleh melakukan tindakan hydrafacial. Karena ini adalah tindakan facial yang tentunya berfungsi untuk membuat kulit menjadi lebih sehat," ucap dr. Hafid Ernanda.
Baca juga: Sering Ragu Keamanan Menggunakan Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup? Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan sebelum Memasang Headgear, Ini Anjuran Dokter Gigi
Penjelasan Dokter Estetika, dr. Hafid Ernanda dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 19 Mei 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.