TRIBUNHEALTH.COM - Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk menunda ataupun mencegah terjadinya kehamilan.
Kontrasepsi memiliki tiga manfaat yakni menjarakkan, menunda, dan menghentikan kehamilan.
Menjarakan yakni digunakan hanya untuk memberi jeda waktu kehamilan berikutnya, misalkan 3 sampai 5 tahun setelah kelahiran pertama ataupun kedua.
Kontrasepsi menjarakkan bisa diatur sendiri oleh pasangan suami istri.
Jika manfaat kontrasepsi untuk menunda kehamilan, memang biasanya sejak awal nikah pasangan suami istri masih belum menginginkan akan hadirnya seorang anak atau bahkan sepasang suami istri merasa anak mereka sudah cukup dan tidak perlu rencana hamil kembali.
Baca juga: Sebelum Lakukan Facelift, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Terlebih Dahulu
Tetapi kontrasepsi yang manfaatnya menghentikan, diharapkan memang tidak bisa hamil kembali atau laki-laki tidak bisa membuahi.
Terdapat jenis-jenis kontrasepsi yang perlu diketahui. yakni;
- Kontrasepsi alami; sistem KB kalender, menyusui
Cara mengatur KB kalender ialah dihitung sejak hari pertama menstruasi.
Biasanya 14 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir, sudah memasuki masa ovulasi atau masa subur sehingga akan lebih mudah mendapatkan kehamilan.
Sedangkan menyusui atau dikenal dengan MAL (Metode Amenore Laktasi), diharapkan ibu menyusui karena hormon menyusui yang meningkat maka menyebabkan masa subur perempuan menajdi tertunda.
Baca juga: Udara Pantai Belum Tentu Ringankan Asma pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Sebenarnya menentukan masa subur perempuan sudah ada atau belum, tidak harus menstruasi.
Sehingga banyak para ibu yang kebobolan saat menggunakan kontrasepsi alami karena menstruasi seringkali dianggap sebagai tanda-tanda kesuburan.
dr. Fita Maulina menyampaikan bahwa metode MAL (Metode Amenore Laktasi) atau menyusui efektif hanya appabila on demand menyusui secara terus menerus 2 jam sekali.
Ketika anak sudah mulai MPASI, maka frekuensi menyusui mulai berkurang dan Metode Amenore Laktasi tidak lagi efektif.
- Kontasepsi hormonal; pil KB, suntik KB, susuk KB atau implan dan Intra uterine system (IUS)
Baca juga: dr. Sylvana Evawani, SP.KJ Sampaikan Gejala Social Anxiety Disorder yang Perlu Diketahui Masyarakat
Kontrasepsi hormonal bisa digunakan untuk menjarakkan atau menunda kehamilan, tetapi tidak bisa untuk menghentikan kehamilan.
Keuntungan dari pil KB tidak harus berkunjung ke dokter akndungan atau bisa terus menerus setiap bulan.
Tetapi kekurangan dari pil KB ialah para ibu seringkali tidak konsisten.
Lupa konsumsi pil KB sehari ataupun dua hari bisa menyebabkan kehamilan.
Penggunaan pil KB tidak menyebabkan rahim kering, bahkan akrena dosis sudah disesuaikan menjadi lebih sedikit mengakibatkan rahim menjadi lebih subur.
Kekurangan dari semua pil KB hormonal ialah mengganggu siklus menstrasi.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Fita Maulina Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Senin (22/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)