TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan facial wash bisa membuat wajah tampak bersih.
Hal ini karena formula yang ada pada facial wash memiliki kemampuan yang lebih baik membersihkan area wajah dibandingkan dengan sabun biasa yang formulanya hanya untuk membersihkan kulit saja.
Perlunya menjaga kebersihan wajah agar tetap bersih setelah seharian terpapar debu dan kotoran.
Baca juga: Mengenal Asal-usul Covid-19 Varian Siluman Omicron, Benarkah Lebih Menular?
Apabila tidak dibersihkan maka kotoran pada wajah akan menumpuk dan menimbulkan masalah pada wajah.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 19 Januari 2022.

dr. Satya menyarankan agar tak menggunakan facial wash yang ada kandungan scrubnya.
Menurut dokter akan lebih aman jika menggunakan facial wash yang tidak mengandung scrub.
Jika memang ingin menggunakan yang ada scrubnya, baiknya memilih produk dengan kandungan scrub yang sedikit.
Selain itu akan lebih baik jika memilih kandungan scrub yang halus dan tidak kasar.
Pasalnya penggunaan facial wash dengan kandungan scrub bisa merusak skin barrier.
Baca juga: Meski Sudah Setahun Sembuh, Penyintas Covid-19 Masih Berisiko Terkena Komplikasi Masalah Jantung
Berdasarkan penuturan dokter, facial wash yang baik digunakan adalah yang mengandung bahan-bahan antioksidan, pencerah kulit, dan menurunkan produksi kelenjar minyak.
"Yang penting bahannya yang bagus, bukan dipakai terlalu sering justru tidak bagus bagi kulit," terang dr. Satya.
"Jadi cukup dua atau tiga kali sekali sudah cukup," lanjutnya.

Facial wash dengan kandungan scrub kerap membuat kulit menjadi halus pada hasil akhir pemakaian.
Kendati demikian perlu diketahui bahwa rasa bersih ini bisa membawa efek samping yang buruk bagi kulit.
Apabila kulit sering kali diamplas menggunakan scrub, kulit bisa mengelupas dan menderita peradangan serta iritasi.
Perlu diketahui jika ciri kulit yang sehat adalah yang bercahaya, tidak kering, dan ada sedikit minyak.
Baca juga: Hanya Tutupi Hidung, Apakah Masker Kosk Bisa Tangkal Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Pada saat kulit dalam keadaan kering, maka akan mudah iritasi dan kulit juga akan menjadi kusam.
Tak hanya itu, jika kulit kering dan purging maka tidak mampu menyerap krim pelembab dengan baik.

Baca juga: Gaya Hidup Berikut Tak Baik untuk Kesehatan Mata, Termasuk Kebiasaan Minum Alkohol dan Soda
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 19 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.