TRIBUNHEALTH.COM - Merawat kesehatan kulit wajah adalah hal yang perlu dilakukan.
Melalui upaya tersebut dapat membuat wajah terhindar dari berbagai masalah.
Bila masalah pada wajah sudah muncul, tentu akan diperlukan sejumlah perawatan khusus.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Perawatan Laser, Ini Imbauan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Terkini, hadir perawartan hydrafacial yang bisa menangani berbagai permasalahan pada kulit wajah.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, berbagai kondisi yang bisa ditangani dengan hydrafacial antara lain:
1. Jerawat

Jerawat sangat rentan muncul pada usia remaja.
Maka untuk mengatasinya, dibutuhkan tindakan hydrafacial agar berbagai komedo bisa teratasi dan mencegah munculnya jerawat baru.
Baca juga: Hindari Menyentuh Jerawat Menggunakan Tangan untuk Mengurangi Resiko Terbentuknya Acne Scars
Untuk mengatasi jerawat dengan tindakan hydrafacial, disarankan bukan pada wajah yang masih memiliki jerawat aktif (banyak dan bernanah).
2. Kulit tidak cerah
Usia 20 tahun ke atas biasanya akan mengeluhkan kondisi wajah yang tidak cerah.
Maka hydrafacial sangat cocok dilakukan, mengingat tujuannya yaitu membuat kulit wajah menjadi glowing.

3. Kerutan halus
Kerutan halus pada wajah pada beberapa orang akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kerutan halus ini biasanya timbul pada usia 30 tahun ke atas.
Baca juga: Manfaat Botox Bagi Dunia Kesehatan Tak hanya Mengatasi Kerutan, Simak Ulasan dr. Vonny
Untuk mengatasi permasalahan kerutan pada wajah, maka Hafid menganjurkan melakukan tindakan hydrafacial.
Dengan hydrafacial ini juga bisa meminimalisir terjadinya Kanker penuaan.
Mengenal hydrafacial
hydrafacial adalah suatu perawatan yang memanfaatkan alat yang canggih dan merupakan teknologi facial terbaru.

Sudah bukan rahasia umum, biasanya seseorang yang akan melakukan facial akan merasa takut akibat rasa sakit yang akan ditimbulkan.
Biasanya akan ada proses pemencetan jerawat satu persatu hingga muncul luka dan menimbulkan bekas .
Namun berbeda bila melakukan perawatan dengan hydrafacial ini.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Ajarkan Cara Senam Wajah untuk Atasi Double Chin
"Jadi tanpa ada pencetan, hasil maksimal, dan tentu hasilnya instan."
"Selain itu Downtimenya pun juga bisa kita katakan tidak ada," papar Hafid.
Maka dapat disimpulkan, bahwa setelah melakukan perawatan hydrafacial pasien bisa beraktivitas seperti biasa.
Pantangan hydrafacial

Meski terlihat menggiurkan, rupanya tidak semua kondisi kulit dianjurkan melakukan perawatan hydrafacial.
Dokter Estetika Dermaster, dr. Hafid Ernanda lantas menyebutkan kondisi wajah yang tidak dianjurkan melakukan hydrafacial.
Ialah kondisi wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, seperti bernanah dan penuh.
Baca juga: Sering Memicingkan Mata Rupanya Bisa Bikin Wajah Keriput, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
"hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif, dalam artian jerawat yang masih bernanah dan penuh," ucap Hafid dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Namun untuk mengatasi kondisi jerawat tersebut, dokter biasanya akan memberikan suatu krim.
Adanya jerawat yang penuh pada wajah dianggap akan menimbulkan bahaya apabila tetap ingin melakukan perawatan hydrafacial.

Risikonya kondisi jerawat bisa semakin bertambah parah.
"Sebenarnya kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial," sambung Hafid.
Maka dari itu, apabila ingin melakukan perawatan hydrafacial upayakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Prosedur hydrafacial
Untuk melakukan perawatan hydrafacial ini, seseorang harus menjalankan serangkaian prosedur terlebih dahulu.
Hafid menjelaskan bahwa perawatan ini memiliki banyak prosedur.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Ajarkan Cara Senam Wajah untuk Atasi Double Chin
Namun berbagai step tersebut dapat dipersingkat agar lebih mudah dipahami.
Beberapa step tersebut ialah:
1. Massage

Langkah awal yaitu melakukan tindakan massage.
2. Pembersihan
Lalu dilanjutkan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus yang memang diperuntukan untuk hydrafacial.
3. Activ 4

Activ 4 berfungsi untuk melakukan eksfoliasi pada kulit (mengangkat sel kulit mati).
4. Soft peeling
Selanjutnya dilakukan tindakan soft peeling untuk membuat wajah nampak lebih cerah, mengatasi sel kulit mati, dan mempermudah ekstrasi komedo.
5. BTHD

Yaitu suatu tindakan yang menggunakan alat. Tahap ini paling penting dari berbagai tahapan lainnya.
Dengan menggunakan BTHD semua tindakan vakum bisa dilakukan dengan bantuan alat.
Sehingga komedo bisa terangkat tanpa dilakukan ekstrasi.
6. Masker
Baca juga: Cara Cegah Munculnya Komedo meski Gunakan Masker, Simak Sejumlah Tips dari dr. Arini Widodo, Sp.KK
Lalu memberikan masker pada kulit wajah.
7. Serum
Kemudian pemberian serum anti ox yang berfungsi meredakan kemerahan, mencerahkan kulit, dan memberikan nutrisi pada kulit.
8. Sinar LED

Sinar LED ini memiliki 2 tipe, yaitu tipe biru dan merah.
Tipe biru untuk keluhan jerawat sedangkan tipe merah untuk keluhan anti aging dan pencerahan.
Berbagai tindakan di atas biasanya memakan waktu 60 hingga 90 menit.
Penjelasan Dokter Hafid Ernanda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)