TRIBUNHEALTH.COM - Muncul keriput pada wajah telah menunjukkan adanya penuaan.
Timbulnya keriput ini bisa datang lebih cepat daripada usia yang seharusnya.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya faktor pencetusnya diakibatkan oleh kebiasaan memicingkan mata.
Baca juga: Infus Whitening Bisa Mencegah Keriput, Namun Tidak Bisa untuk Menghilangkan Keriput
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani, kebiasaan memincingkan mata merupakan murni faktor instrinsik yang bisa picu keriput.
Meskipun orang tersebut sudah menjalankan pola hidup yang sehat.

Baca juga: Vampire Facial Sangat Cocok untuk Kulit Kusam, Berminyak dan Memiliki Bekas Jerawat yang Banyak
"Kalau misalnya rutin memicingkan mata maka akan ada memori otot, jika sudah terbentuk akan terbentuk kerut di mata tersebut."
"Bila begitu berarti keriputnya karena faktor intrinsik saja, jika memang tidak dipengaruhi oleh faktor matahari dan lainnya," ungkap Desidera dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Usia Normal Muncul Keriput

Muncul keriput pada wajah akan dialami oleh setiap orang.
Perubahan kondisi kulit ini biasanya terjadi pada usia diatas 30 tahun.
Baca juga: Jangan Gunakan Toner Usai Mencuci Wajah, Dokter Sebut Berisiko Sebabkan Wajah Tampak Menghitam
"Biasanya awal 30 tahun sampai 35 tahun itu baru normalnya muncul keriput," ucapnya.
Namun sebenarnya tanda penuaan ini bisa diperlambat.
Yaitu dengan cara merawat kulit sejak dini.

"Tidak mungkin dihindari kita semua nanti jadi tua."
"Tetapi (keriput tanda penuaan) bisa diperlambat, sehingga bisa menua dengan indah. Bukan menua sebelum waktunya," tutur Desidera.
Deteksi Lokasi Keriput
Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.
Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.
Baca juga: Ingin Wajah Glowing? Ini Waktu yang Tepat Melakukan Perawatan yang Disarankan oleh Dokter
Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.
Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.
Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.

Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.
Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.
"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."
"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.
Baca juga: Kulit Wajah Menjadi Kering Selama Puasa? Begini Solusinya Menurut dr. Pratidona Anasika
Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.

Karena sesuai dengan berjalannya waktu.
Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.
Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).
Baca juga: Mengenal Face Oil, Perawatan Wajah Berbahan Dasar Ekstrak Minyak Nabati Tumbuh-tumbuhan
Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.
"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."
"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.
Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):

- Paparan sinar matahari (ultraviolet)
- Polusi
- Asap kendaraan
- Asap rokok
Baca juga: Menurut dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K) Asap Rokok Dapat Menurunkan Kemampuan Fisiologi Paru-paru
"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.
Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.
Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).
Skala Keriput
Diketahui terdapat skala keriput pada kulit.
Terdapat skala 1-4 yang dikenal dengan Glogau wrinkle scale.

1. Skala 1
Biasanya terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun.
Seharusnya pada usia ini belum ditemukan tanda penuaan.
Baca juga: Prosedur Tanam Benang untuk Kecantikan Kulit Agar Lebih Kencang, Begini Ulasan dr. Pratidona
Seperti:
- Keriput
- Warna kulit tidak sama.

Namun jika terdapat keriput pada usia ini, biasanya akan timbul jumlah keriput yang sedikit.
2 Skala 2
Ditandai dengan timbulnya keriput pada saat seseorang berekspresi. Seperti pada saat tersenyum atau tertawa.
Baca juga: Memiliki Kebiasaan Mudah Tertawa, Apakah Bisa Memicu Alami Dislokasi Rahang? Ini Kata drg. Anastasia
3. Skala 3
Tanpa berekspresi kulit keriput sudah mulai tampak.
4. Skala 4
Wajah sudah dipenuhi dengan keriput.
Kulit wajah sudah tidak ada yang normal seperti kondisi sebelumnya.

Oleh karena itu pentingnya merawat kulit dengan baik.
Usahakan jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan sunscreen.
Karena kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kulit menjadi mudah keriput.
Baca juga: Benarkah Kulit Berminyak Tidak Mudah Mengakibatkan Keriput? Simak Penjelasan Dokter Berikut
"Jika terpapar sinar matahari terus, tidak pakai sunscreen, dan merokok, dari umur 20 sudah muncul keriput," jelas Husadani.
Beda Kulit Keriput dan Kendur
Sering disalah artikan, rupanya kondisi kulit wajah keriput dan kendur adalah hal yang berbeda.
Kulit keriput terjadi pada area permukaan kulit yang disebabkan oleh kulit kering.
Sehingga memunculkan tanda garis-garis halus pada wajah.

Selanjutnya jika wajah kendur, itu sudah menunjukkan tanda adanya masalah pada kulit wajah bagian lebih dalam. Tepatnya bagian dermis.
"Pada dermis itu sendiri sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit."
"Sehingga menimbulkan kulit kendur," jelas Desidera.
Baca juga: Begini Cara Alami untuk Mengatasi Double Chin, dr. Caryn Miranda Saptari: Lakukan Senam Wajah
Sehingga dapat disimpulkan, meski sama-sama tanda proses penuaan namun mekanisme pembentuknya berbeda.
Tan