lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kondisi kulit cenderung lebih kering dari biasanya.
Kulit kering selama puasa membuat Anda harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan benar.
"Kalau kulit kering saat puasa otomatis sih pasti semua merasakannya sih," ucap dr. Pratidona.
Hal ini disebabkan karena cairan dalam tubuh menurun selama berpuasa.
Pernyataan disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.
Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika sarankan untuk menggunakan moisturizer agar skin barrier terbentuk kembali.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Gigi Berlubang Berawal dari Plak yang Menempel pada Gigi
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) Tegaskan Diare adalah Kondisi yang Berbahaya
"Jadi dia kadar kelembabannya kembali lagi, moisturizer ditambahkan biasanya," sambungnya.
"Di klinik memang kita selalu edukasi pasien supaya saat puasa ini menggunakan moisturizer yang lebih sering ketika sebelum sunscreen atau sebelum krim malam," ungkapnya.
"Jadi memang saat puasa ini lebih baik ada tambahan moisturizer," kata Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.
Selain mengurangi kondisi kulit kering, moisturizer bisa mengembalikan skin barrier pada seluruh jenis kulit.
Moisturizer biasa dikenal dengan pelembab.
Moisturizer bermanfaat untuk mengembalikan protein keratin pada kulit wajah.
Pasalnya protein ini dibutuhkan agar kulit tetap lembab, sehat dan halus.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Mengontrol Kesehatan Rongga Mulut Penting Dilakukan
Selama menjalankan ibadah puasa, banyak orang yang mengeluhkan jika kulitnya menjadi lebih kering.
Kondisi ini disebabkan karena kelembaban alami kulit berkurang dan kadar pH rendah akibat kekurangan protein keratin.
Dengan penggunaan moisturizer bisa membantu meningkatkan kadar pH dan produksi keratin, sehingga kulit menjadi lebih lembab.
Baca juga: Setelah Melakukan Infus Whitening Disarankan untuk Konsumsi Air Putih yang Cukup, Ini Alasannya
Tak hanya melembabkan, moisturizer juga mengandung berbagai macam vitamin.
Vitamin ini diperlukan agar kulit wajah tetap cantik dan sehat.
Menggunakan moisturizer setiap hari bisa mencegah dua kondisi ekstrem yang bisa terjadi pada kulit.
Umumnya kondisi ekstrem ini yaitu kulit kering atau berminyak.
Dua kondisi ini tentu saja tidak baik bagi kulit wajah.
Hal ini karena bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.
Namun sebagian orang menganggap jika kulit berminyak tidak memerlukan penggunaan moisturizer lagi.
Padahal faktanya, baik kulit kering maupun berminyak tetap memerlukan moisturizer.
Kulit kering yang terus menerus bisa menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus hingga kerutan.
Dengan penggunaan moisturizer bisa menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik sehingga memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.
Selain itu, penggunaan moisturizer juga membantu kulit untuk berfungsi dengan baik.
Baca juga: dr. Irmadani Ungkap Manfaat Lain dari Treatment Vagina Tightening Selain untuk Mengencangkan Vagina
Apabila kulit terhidrasi dengan baik maka lapisan perlindungan kulit bisa berfungsi secara optimal.
Perlu diketahui jika lapisan perlindungan kulit ini sangat penting.
Hal ini karena berfungsi untuk menjaga lapisan kulit yang lebih dalam dari polutan luar.
Contohnya seperti polusi, bahan-bahan kimia, faktor lingkungan dan sebagainya.
Penggunaan moisturizer sangat baik untuk menyamarkan noda pada permukaan kulit wajah.
Pasalnya moisturizer cenderung membuat kulit menjadi sedikit berkilau.
Dengan begitu, noda yang ada pada wajah tidak akan terlalu terlihat.
Baca juga: Penderita Vitiligo Tak Disarankan Lakukan Infus Whitening, dr. Satya: Bisa Semakin Parah
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.