TRIBUNHEALTH.COM - Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang memakai masker setiap hari pada saat berktivitas di luar rumah.
Dengan pemakaian masker diharapkan dapat melindungi diri dari penularan Covid-19.
Walau begitu, masker rupanya juga memiliki risiko yang buruk pada kesehatan kulit.
Baca juga: dr. Lusiyanti: Hormon Androgen yang Tinggi Mempermudah Pembentukan Komedo dan Sebum yang Berlebihan
Hal ini sering dialami oleh kebanyakan wanita.
Pasalnya meski menggunakan masker, sebagian wanita tidak bisa meninggalkan kebiasaan bermakeup saat beraktivitas.

Ahasil penggunaan makeup saat memakai masker rentan memicu adanya permasalahan kulit. Seperti munculnya komedo.
Lantas sebaiknya apa yang bisa dilakukan untuk mencegah permasalahan kulit saat memakai masker?
Baca juga: Bahaya Penyakit Kulit pada Manusia Silver, Dokter: Dampak Jangka Panjang Terjadi Penyakit Kanker
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Widodo memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan.
Di antaranya:
1. Sering mengganti masker

Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Sarankan untuk Menghindari Masker Berbahan Poliester dan Nilon
Usahakan sering mengganti masker secara berkala.
Waktu yang dianjurkan ialah setiap 4 jam sekali untuk mengganti masker.
2. Pastikan kebersihan wajah

Sebelum menggunakan masker, pastikan kondisi wajah dalam keadaan bersih.
Karena apabila wajah sedang kotor lalu ditutup oleh masker, maka akan mudah terkena jerawat.
Baca juga: Ingin Terhindar dari Jerawat? Berikut Skin Care yang Harus Diperhatikan Menurut dr. Citra Anggraeny
3. Pilih bahan masker yang sesuai
Selanjutnya pilihlah bahan masker yang sesuai dengan kulit.
Pastikan pula untuk tidak memakai masker terlalu ketat.

Baca juga: DNA Salmon yang Terdapat Dalam Sperma Ikan Salmon Dipercaya Baik Tuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Karena apabila terlalu ketat, masker akan mudah bergesekan dengan kulit.
Hal itu bisa membuat rasa tidak nyaman dan tidak ramah pada kulit.
Jenis Komedo
Diketahui terdapat dua jenis komedo yang dikenal oleh masyarakat.
Adalah jenis komedo hitam dan putih. Kedua jenis komedo tersebut sama-sama merupakan suatu sumbatan.
Hanya saja perbedaannya, pada komedo hitam disebut sebagai komedo terbuka.
Baca juga: Komedo Terjadi dari Produksi Minyak, Dokter Sebut Interaksi Sebum dan Udara Luar Sebabkan Sumbatan
"Jadi dia terekspos, lebih gampang keluarnya," ucap Arini.
Komedo jenis ini biasanya lebih banyak ditemui pada area hidung.

Penyebab komedo ini berwarna hitam, lantaran mudah teroksidasi.
"Intinya kalau dia terekspos dengan dunia luar, jadi teroksidasi dan berwarna hitam," ujar Arini.
Sedangkan pada komedo putih, disebut berwarna putih karena tertutup dengan lapisan kulit paling atas.
Baca juga: DNA Salmon yang Terdapat Dalam Sperma Ikan Salmon Dipercaya Baik Tuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Maka dari itu juga dinamakan sebagai komedo tertutup.
Komedo tertutup ini lebih mudah menyebabkan seseorang mengalami jerawat.
Pemicu Komedo

Pada dasarnya setiap orang memiliki pori-pori. Pori-pori tersebut menandakan bahwa adanya saluran kelenjar. Baik saluran kelenjar minyak maupun keringat.
Baca juga: Menurut dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM), Komedo Merupakan Bagian dari Jerawat
Komedo merupakan sumbatan pada saluran minyak.
Sumbatan ini bisa berasal dari kulit mati, hasil kotoran, dan sekresi minyak.
"Secara klinis kita lihat, itu adanya komedo," ucapnya.

Komedo ini banyak terlihat pada area hidung dan dahi.
Munculnya komedo pada kedua area tersebut karena kelenjar minyak pada hidung dan dahi paling banyak daripada area lain.
Kendati begitu, komedo bisa terjadi pada area mana saja yang terdapat kelenjar minyak.
Baca juga: Vampire Facial Sangat Cocok untuk Kulit Kusam, Berminyak dan Memiliki Bekas Jerawat yang Banyak
Mengingat komedo adalah sumbatan kelenjar minyak.
"Jadi terjadi pada seluruh muka dan seluruh tubuh juga bisa," imbuh Arini.
Area tubuh yang banyak terjadi komedo misalnya pada punggung, dada, dan bahu.

Komedo pada punggung kerap dialami oleh seseorang yang sering melakukan olahraga, seperti Gym.
Makeup Bisa Picu Komedo
Banyaknya aktivitas di luar rumah membuat kulit mudah terpapar dari udara kotor.
Terlebih jika pada saat beraktvitas diluar rumah menggunakan masker dan makeup secara bersamaan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Penyebab Mudah Timbul Jerawat pada Wanita saat Pakai Masker
Hal itu bisa memicu beragam masalah pada wajah, seperti timbulnya komedo dan jerawat.
Prosedur Mengatasi Komedo Paling Tepat
Berdasarkan penjelasan Arini, untuk mengatasi komedo yang paling tepat adalah berkunjung ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan.
Perawatan tersebut bisa dilakukan setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali.

Melakukan perawatan di klinik merupakan prosedur paling aman dalam mengatasi komedo.
Pasalnya, seringkali masyarakat awam tidak mengetahui cara memencet komedo yang benar.
Disamping itu, alat yang digunakan acapkali tidak steril.
Baca juga: Kenali Komedo yang Membandel, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sebut Berbagai Faktor Pemicunya
Bahkan terkadang niatnya untuk mengambil kotoran, justru kotoran tersebut masuk ke dalam.
Akhirnya berisiko menyebakan scars atau luka dan ditakutkan menjadi bopeng.
Atasi Komedo Sendiri dengan Tepat
Meskipun prosedur terbaik dalam mengatasi komedo adalah berkunjung ke klinik kecantikan, namun bukan berarti masyarakat tidak bisa membersihkan komedo sendiri.
Cara tepat yang bisa dilakukan sendiri, yaitu menghindari membersihkan komedo dengan cara dipencet.

Anda bisa melakukan cara lain, dengan metode eksfoliasi.
Metode eksfoliasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan BHA dan Asam salisilat.
Baca juga: Kenali Penyebab Kurap, Permasalahan Kulit yang Kerap Dialami Masyarakat
Tidak lupa untuk membersihkan muka dengan rajin dan menggunakan cream yang mengandung kandungan yang sesuai dengan kebutuhkan kulit.
Salah satunya dalam mengatasi komedo. Seperti Retinol yang sudah dikenal dalam membersihkan komedo.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Widodo ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, (11/10/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)