Breaking News:

Masih Muda tapi Alami Masalah Kulit Keriput, Dokter Bagikan Tips Khusus untuk Mengatasinya

Berikut ini simak tips dari dokter dalam mengatasi kulit keriput pada usia muda

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi alami tanda kulit keriput 

TRIBUNHEALTH.COM - Keriput adalah tanda kulit telah mengalami penuaan.

Keadaan ini ditandai dengan munculnya garis-garis halus pada area wajah.

Biasanya letaknya pada daerah samping bibir yang disebabkan karena kebiasaan tertawa.

Baca juga: Benarkah Kulit Berminyak Tidak Mudah Mengakibatkan Keriput? Simak Penjelasan Dokter Berikut

Keriput tidak bisa dicegah, namun demikian tanda kulit keriput dapat ditunda.

Namun jika sudah terlanjur memiliki tanda kulit keriput, terkhusus bagi Anda yang masih berusia muda, maka dapat menyimak beberapa tips dari dr Desidera Husadani, Sp.DV.

Berdasarkan penuturannya, langkah pertama yang bisa dicoba adalah melakukan terapi dari krim obat terlebih dahulu.

Ilustrasi melakukan laser
Ilustrasi melakukan laser (Kompas.com)

Karena jika ingin melakukan tindakan peeling atau laser tidak bisa langsung dilakukan begitu saja.

Melainkan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Terlebih jika memilih tindakan laser dengan efek yang lebih kuat.

Baca juga: dr. Merryana : Laser CO2 Berguna Menghilangkan Tahi Lalat, Kutil, Hingga Flek pada Permukaan Kulit

"Jadi yang pertama itu pasti krim dahulu, kita siapkan dahulu kulitnya."

"Kalau kulitnya masih kering, kita kembalikan dahulu kulitnya ke kondisi yang kelembapannya bagus," papar Desidera dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

2 dari 4 halaman

Lalu jika ditemukan kondisi warna kulit yang tidak merata, maka dokter juga akan memberikan krim yang khusus digunakan pada malam hari dan tidak lupa dianjurkan memakai sunscreen.

Ilustrasi penggunaan sunscreen
Ilustrasi penggunaan sunscreen (kompas.com)

Kemudian jika pasien sudah rajin menggunakan krim namun perbaikan yang didapat hanya sedikit, maka bisa dilakukan tahap perawatan berikutnya.

Yaitu melakukan peeling sebulan sekali atau laser rejuvination.

Facelift

Munculnya keriput pada wajah ini sangat umum terjadi.

Walau demikian, keriput pada wajah tentu akan mengurangi rasa percaya diri.

Baca juga: Perawatan Skin Booster dan Botox Memiliki Tujuan yang Berbeda, Simak Ulasan dr. Cristine Angelina

Terlebih jika dialami pada saat masih berusia muda.

Melihat kondisi tersebut, saat ini telah muncul tindakan Facelift.

Facelift adalah suatu bentuk tindakan operatif.

Ilustrasi melakukan facelift
Ilustrasi melakukan facelift (bali.tribunnews.com)

Sehingga bisa dinamakan sebagai bagian dari operasi plastik.

3 dari 4 halaman

Tindakan ini hanya dilakukan oleh seorang dokter spesialis bedah plastik.

Baca juga: Bagian Wajah Mana Saja yang Boleh Dilakukan Perawatan Tanam Benang? Begini Ulasan dr. Pratidona

"Prinsip tindakan Facelift adalah membuat sayatan di sekitar garis rambut (kulit muka seperti dibuka) lalu ditarik keatas."

"Ditemukan kelebihan kulit pada wajah yang akan dipotong lalu dijahit kembali," terang Desidera.

Karena tindakan Facelift ini bisa membuat wajah tampak lebam.

Namun jika proses penyembuhan selesai, sekitar kurun waktu 1 bulan, maka kulit menjadi kencang kembali.

Ilustrasi dokter kecantikan
Ilustrasi dokter kecantikan (Freepik.com)

Jangan khawatir, Anda cukup hanya melakukan tindakan Facelift 1 kali saja dalam mendapatkan wajah kembali kencang secara seketika.

Biasanya Facelift dilakukan pada masyarakat yang telah mengalami keriput dengan skala berat.

Untuk melakukan tindakan Facelift dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca juga: Kenali Treatment Filler, Perawatan Kecantikan yang Memperbaiki Estetika Bentuk Wajah

Maka dari itu, penting melakukan perawatan pada kulit sejak dini agar tidak cepat mengalami keriput.

Jika kulit wajah sudah dirawat dan keriput sudah datang cukup menggunakan tindakan laser dalam mengurangi tanda penuaan.

4 dari 4 halaman

Merawat Kulit Cegah Keriput Lebih Cepat

Lebih lanjut, Desidera menganjurkan melakukan perawatan sejak dini dengan memanfaatkan penggunaan produk skincare..

Dari rangkaian produk skincare, utamakan untuk menggunakan sunscreen.

Tabir surya.
Tabir surya. (Pixabay.com)

Penggunaan sunscreen dapat mencegah paparan sinar matahari dan radikal bebas yang menyebabkan penuaan.

Barulah langkah selanjutnya memilih pelembap kulit.

Pelembap bermanfaat menjaga kondisi kulit tetap lembap dan terhidrasi.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Pelembap dan Krim Pagi menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK

Sehingga meminimalisir munculnya tanda-tanda penuaan.

Namun jika berbagai upaya diatas telah dijalani dan masih muncul tanda penuaan, bisa segera berkunjung ke dokter.

Dokter akan memberikan suatu perawatan yang sesuai.

Ilustrasi melakukan perawatan wajah
Ilustrasi melakukan perawatan wajah (freepik.com)

Perawatan keriput ini memiiki beragam pilihan disesuaikan dengan skala keriput yang dialami.

Jika masih pada skala awal, maka perawatannya cukup dengan obat oles, minum suplemen atau vitamain.

Namun jika sudah memasuki skala 2, bisa dicoba melakukan tindakan Botox, laser, atau peeling secara rutin.

Deteksi Lokasi Keriput

Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.

Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.

ilustrasi kulit keriput
ilustrasi kulit keriput (freepik.com)

Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.

Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.

Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.

Baca juga: Sakit Kepala dan Mata Tegang Bisa Jadi Tanda Seseorang Perlu Kacamata, Segera Konsultasi Dokter

Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.

Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.

"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."

"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.

Ilustrasi seseorang mengalami keriput
Ilustrasi seseorang mengalami keriput (jakarta.tribunnews.com)

Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.

Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.

Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.

Karena sesuai dengan berjalannya waktu.

Baca juga: Facial Tools Berfungsi Memperlancar Aliran Darah, Bukan Membentuk Wajah V-Shape

Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.

Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).

Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.

Ilustrasi keriput
Ilustrasi tanda keriput (freepik.com)

"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."

"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.

Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):

Baca juga: Perlunya Menghindari Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama dan Faktor Stres untuk Mencegah Vitiligo

- Paparan sinar matahari (ultraviolet)

- Polusi

- Asap kendaraan

- Asap rokok

Asap rokok
Asap rokok (Freepik.com)

"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.

Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.

Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTiroidDouble chindr. Caryn Miranda Saptari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved