TRIBUNHEALTH.COM - Skin booster dan botox merupakan perawatan kecantikan dengan metode penyuntikan.
Perawatan botox ditujukan untuk relaksasi otot sehingga dapat meminimalisisr kerutan.
Sementara perawatan skin booster ditujukan untuk hidrasi.
Menurut dokter, saat ini banyak sekali kandungan dari skin booster.
"Ada yang salmon DNA, ada yang hanya hyaluronic acid saja," pungkasnya.
Baca juga: Mengganti Nasi Putih dengan Karbohidrat Lain Membuat Tubuh Lemas? Begini Ulasan Ahli Gizi

Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Cristine Angelina Purba yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 22 Desember 2021.
Salmon DNA yang di inject ke dalam kulit bisa memberikan efek regenerasi dan menyehatkan kulit.
Sehingga bisa meringankan acne scars, memperbaiki texture dan elastisitas kulit, mengecilkan pori-pori serta meningkatkan hidrasi kulit.
Sementara hyaluronic acid ialah molekul yang secara natural ada di dalam sel kulit kita yang mana berfungsi untuk menghidrasi kulit.
Baca juga: P0dr. Rani Himayani, Sp.M Paparkan Cara Mengatasi Kelainan pada Mata
Namun untuk tujuan utamanya adalah untuk menghidrasi kulit.
Kulit yang sudah terhidrasi akan menjadi lebih glowing dan menjadi tampak lebih muda.
Dokter menambahkan jika masalah-masalah kulit akan lebih cepat teratasi.

dr. Cristine mengungkapkan jika target dari perawatan skin booster dan botox berbeda.
Skin booster dilakukan dengan cara memasukkan vitamin ke dalam kulit melalui metode micro injeksi.
Treatment skin booster bisa memberikan hasil pada seluruh jenis kulit dimana signs of aging dan loss of hydration sudah terasa.
Umumnya perawatan botox maupun skin bosster dilakukan oleh dokter kecantikan yang berkompeten.
Sebelum perawatan akan dilakukan anestesi dengan krim selama 30 menit.
Biasanya pasien akan merasakan sedikit nyeri saat injeksi, akan tetapi bisa di tolerasi dengan baik.
Selain itu, lama pengerjaan hanya membutuhkan waktu selama 15-45 menit.
Baca juga: dr. Qori Lestari Bagikan Tips Mengatasi Jerawat Akibat Penggunaan Masker

Baca juga: Studi Ilmiah Ungkap Perubahan Iklim Berdampak Buruk pada Bayi dan Janin, Sebabkan Kelahiran Prematur
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Cristine Angelina Purba dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 22 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.