Breaking News:

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Pelembap dan Krim Pagi menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai perbedaan pelembap dan krim pagi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Freepik.com
Berikut ini penjelasan dokter dalam mengenal perbedaan pelembap dan krim pagi. 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap wanita menginginkan memiliki tampilan kulit yang sehat dan cerah.

Untuk mendapatkannya, seorang wanita biasanya akan melakukan perawatan rutin pada kulit wajah.

Salah satunya dengan memakai pelembap atau krim pagi.

Baca juga: Kenali Beberapa Permasalahan Kulit yang Timbul Akibat Konsumsi Makanan dan Minuman Saat Puasa

Pelembap dan krim bagi adalah bagian dari skincare yang biasa digunakan sehari-hari.

Sering dianggap sama, padahal krim pagi dan pelembap memiliki perbedaan.

"Kalau pelembap dan krim pagi, itu bisa sama bisa berbeda," ucap Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK.

Ilustrasi pelembap
Ilustrasi pelembap (freepik.com)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, kata Putri, terdapat pelembap yang murni tanpa campuran apapun.

Namun juga terdapat pelembap yang telah tercampur dengan kandungan lainnya.

Misalnya pelembap yang sudah terkandung SPF (Sun Protector Factor).

Baca juga: dr. Desidera Husadani, Sp.DV Sarankan untuk Menggunakan Sunscreen Guna Mencegah Penuaan Dini

Maka untuk membedakannya, perlu jeli dalam mengenali kandungan yang ada pada pelembap tersebut.

2 dari 4 halaman

"Kalau hanya pure pelembap, artinya kita belum menggunakan tabir surya," imbuh Putri.

ilustrasi penggunaan sunscreen
ilustrasi penggunaan sunscreen (kompas.com)

Maka bila hanya menggunakan pelembap tanpa campuran apapun (murni pelembap), bisa dikombinasikan lagi dengan penggunaan krim pagi.

Namun tentu saja dalam mengkobinasikan kedua produk di atas, harus disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki.

Dibandingkan dengan krim pagi atau krim malam, penggunaan pelembap lebih wajib digunakan.

Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Pelembap, Simak Ulasan dr. Handayani Puspa Sari

Bila pelembap sudah terkandung tabir surya, maka dokter menganjurkan tak perlu lagi memakai tabir surya kembali.

Skincare yang Wajib Digunakan

Setiap orang dianjurkan untuk merawat kesehatan kulit wajah.

Demi mendapatkan hasil yang optimal, cukup menggunakan skincare yang harus digunakan sehari-hari.

Yaitu dengan menggunakan basic skincare.

Ilustrasi penggunaan krim wajah
Ilustrasi penggunaan pelembap (Freepik.com)

Basic skincare ini terdiri dari:

3 dari 4 halaman

- Sabun

- Pelembap

Baca juga: Berikut Ini Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Wajah, Praktisi Tekankan Pentingnya Tabir Surya

- dan tabir surya.

"Jadi 3 itu harus kita gunakan meskipun sedang berpuasa," ucap Anita.

Masalah Kulit Wajah

Berbagai permasalahan kulit bisa terjadi pada area wajah.

Memasuki bulan puasa, beragam permasalahan kulit tersebut akan rentan timbul.

Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Ungkap Kondisi Jerawat yang Memerlukan Penanganan Dokter

Putri menyebutkan berbagai permasalahan kulit tersebut.

Di antaranya:

1. Kulit berjerawat

ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan jerawat
ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan jerawat (freepik.com)
4 dari 4 halaman

2. Kulit kusam

3. dan kulit kering.

Timbulnya permasalahan kulit tersebut disebabkan akibat pola makanan dan pola tidur yang kurang tepat.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Urtikaria Kolinergik, Gatal yang Muncul saat Berkeringat

Terkhusus pada jerawat, berhubungan dengan makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi.

Indeks glikemik yang tinggi, artinya adalah makanan yang mengandung gula tinggi.

Contohnya seperti:

- Minuman bersoda

Ilustrasi minuman soda
Ilustrasi minuman soda (Pexels)

- Makanan tinggi lemak

- Produk olahan susu

- Coklat

Baca juga: Coklat dan Tiga Makanan Ini Bisa Memperparah Nyeri Ulu Hati pada Penderita GERD

Nasi merupakan jenis makanan yang memiliki unsur glikemik yang tinggi.

Maka sebaiknya perlu mengurangi konsumsi nasi.

Hampir sama dengan pemicu jerawat, kulit kering dan kusam disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi lemak. Seperti makanan gorengan.

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans
Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)

Gorengan telah dikenal memiliki unsur lemak trans.

Lemak trans ini memicu terjadinya peradangan, hingga akhirnya menyebabkan produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Tubuh Membutuhkan Lemak Tidak Jenuh dan Lemak Jenuh Sehat

Produksi kelenjar minyak yang berlebihan dan terjadi peradangan, bisa juga menimbulkan jerawat.

Proses Timbulnya Jerawat

Jerawat yang muncul pada saat seseorang sedang berpuasa, tidak serta merta muncul begitu saja.

Terdapat proses pembentukan jerawat terlebih dahulu.

Baca juga: Ingin Terhindar dari Jerawat? Berikut Skin Care yang Harus Diperhatikan Menurut dr. Citra Anggraeny

Putri  menyampaikan, proses terbentuknya jerawat diawali dengan adanya mikro komedo terlebih dahulu.

"Kaya sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit, kemudian ada kelenjar minyak yang berlebihan, itu kan akan menyumbat pori-pori awalnya."

"Nah pori-pori yang tersumbat itu akan jadi munculnya komedo-komedo kecil," jelas Putri.

Ilustrasi - Kulit wajah berkomedo
Ilustrasi - Kulit wajah berkomedo (Freepik.com)

Bila komedo kecil tersebut tidak diobati, maka akan menjadi komedo.

Seringkali orang menyebut bahwa komedo ini seperti beruntusan.

Baca juga: dr. Arini Widodo Jelaskan tentang Penyebab Munculnya Komedo

Selanjutnya bila komedo tersebut tidak dirawat juga, maka akan menjadi papul.

Papul ini seperti bintil, bila tidak diobati akan menyebabkan peradangan dan bakteri pencetus jerawat.

Ilustrasi wajah berjerawat
Ilustrasi wajah berjerawat (Boldsky)

"Nah itu bentuknya bisa lebih besar lagi, ada nodul, kustul, dan nanah. Bila setelah itu baru terbentuk jerawat," ucap Anita.

Penjelasan Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, (7/3/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Putri Anitasari Sp.KK.skin careKrim pagiPelembabTabir Suryaperawatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved