TRIBUNHEALTH.COM - Muncul keriput pada wajah akan dialami oleh setiap orang.
Perubahan kondisi kulit ini biasanya terjadi pada usia diatas 30 tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Desidera Husadani, Sp.DV.
Baca juga: Menurut dr. Cristine Angelina Purba, Diperlukan Kombinasi Perawatan untuk Mengatasi Proses Penuaan
"Biasanya awal 30 tahun sampai 35 tahun itu baru normalnya muncul keriput," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Namun sebenarnya tanda penuaan ini bisa diperlambat.

Baca juga: Ingin Memiliki Kulit Sehat dan Glowing? Simak Rahasia yang Disampaikan dr. Nadia Meutia, Sp.DV
Yaitu dengan cara merawat kulit sejak dini.
"Tidak mungkin dihindari kita semua nanti jadi tua, tetapi (keriput tanda penuaan) bisa diperlambat, sehingga bisa menua dengan indah. Bukan menua sebelum waktunya," tutur Desidera.
Deteksi Lokasi Keriput
Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.
Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.

Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.
Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.
Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.
Baca juga: Selain Rutin Menggunakan Basic Skincare, Eksfoliasi Berperan Penting untuk Mendapatkan Kulit Glowing
Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.
Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.

"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."
"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.
Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Baca juga: Tak Rutin Lakukukan Infus Whitening Bisa Membuat Kulit Kusam? dr. Satya Perdana Menjawab
Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami. Karena sesuai dengan berjalannya waktu.
Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.

Baca juga: Pola Hidup Tidak Sehat dan Kebiasaan Buruk Tertentu Menjadi Salah Satu Penyebab Penuaan Dini
Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).
Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.
"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."
"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.
Baca juga: dr. Satya Perdana Ingatkan untuk Memilih Lipstick Tanpa Pewangi dan Pewanget, Begini Ulasannya
Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):
- Paparan sinar matahari (ultraviolet)

- Polusi
- Asap kendaraan
- Asap rokok
Baca juga: Begini Cara Alami untuk Mengatasi Double Chin, dr. Caryn Miranda Saptari: Lakukan Senam Wajah
"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.
Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.
Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).
Skala Keriput

Diketahui terdapat skala keriput pada kulit.
Terdapat skala 1-4 yang dikenal dengan Glogau wrinkle scale.
1. Skala 1
Biasanya terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun.
Seharusnya pada usia ini belum ditemukan tanda penuaan.
Baca juga: Selain dari Jenis Makanan, Berikut Hal yang Perlu Dilakukan Sebagai Upaya Pencegahan Penuaan Dini
Seperti:
- Keriput
- Warna kulit tidak sama.
Namun jika terdapat keriput pada usia ini, biasanya akan timbul jumlah keriput yang sedikit.
2 Skala 2

Ditandai dengan timbulnya keriput pada saat seseorang berekspresi. Seperti pada saat tersenyum atau tertawa.
3. Skala 3
Tanpa berekspresi kulit keriput sudah mulai tampak.
Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan
4. Skala 4
Wajah sudah dipenuhi dengan keriput.
Kulit wajah sudah tidak ada yang normal seperti kondisi sebelumnya.

Oleh karena itu pentingnya merawat kulit dengan baik.
Usahakan jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan sunscreen.
Karena kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kulit menjadi mudah keriput.
Baca juga: dr. Fiarry Fikaris Menjelaskan bahwa Sunscreen adalah Produk Pencegah Terjadinya Penuaan Dini
"Jika terpapar sinar matahari terus, tidak pakai sunscreen, dan merokok, dari umur 20 sudah muncul keriput," jelas Husadani.
Beda Kulit Keriput dan Kendur
Sering disalah artikan, rupanya kondisi kulit wajah keriput dan kendur adalah hal yang berbeda.
Kulit keriput terjadi pada area permukaan kulit yang disebabkan oleh kulit kering.

Sehingga memunculkan tanda garis-garis halus pada wajah.
Selanjutnya jika wajah kendur, itu sudah menunjukkan tanda adanya masalah pada kulit wajah bagian lebih dalam. Tepatnya bagian dermis.
Baca juga: Prosedur Tanam Benang Dilakukan untuk Mengoreksi dan Menyempurnakan Estetika Wajah
"Pada dermis itu sendiri sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit."
"Sehingga menimbulkan kulit kendur," jelas Desidera.
Sehingga dapat disimpulkan, meski sama-sama tanda proses penuaan namun mekanisme pembentuknya berbeda.

Tanda wajah kendur ditunjukkan adanya kantong mata dan terbentuk garis senyuman sekitar bibir.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)