TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri kepala adalah kondisi umum yang sering terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa mengalami nyeri kepala.
Kondisi ini ada muncul secara mendadak, dan ada pula yang muncul secara bertahap.
Selain itu nyeri kepala ada yang terjadi hanya beberapa saat saja, tetapi ada pula yang mengalami nyeri kepala hingga berhari-hari.
Nyeri kepala yang tak kunjung sembuh harus diwaspadi karena bisa jadi nyeri kepala tersebut adalah suatu tanda dari penyakit lain.
Lantas nyeri kepala seperti apa yang harus diwaspadai?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp.Bs, FINO, FINSS, FICS memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca juga: 6 Kondisi Serius yang Ditandai dengan Sakit Kepala Sekaligus Pusing, Aneurisma hingga Cedera Otak
Menurut dr. Anom, terdapat beberapa ciri-ciri nyeri kepala yang khas yang dapat menggambarkan kemungkinan terjadinya sesuatu penyakit.
1. Nyeri kepala seiring waktu bertambah berat
dr. Anom menjelaskan, nyeri kepala memiliki skala 1 hingga 10, dan ada orang yang mengalami nyeri kepala di skala 3.
Tetapi seiring berjalannya waktu nyeri kepala tersebut bertambah naik dari yang tadinya skala 3 naik ke skala 5 hingga 7, dan bahkan 10.
Kondisi ini menandakan adanya intensitas di daerah kepala yang menyebabkan nyeri kepala itu bertambah.
Kondisi yang paling sering menggambarkan kondisi tersebut adalah tumor otak.
"Jadi kalau ada yang mengalami nyeri kepala kronis progresif, nyeri kepala terus menerus dan bertambah berat, patut dicurigai," tutur dr. Anom.
"Karena bisa jadi seorang tersebut mengalami kelainan tumor otok."
Baca juga: Keluhan Utama yang Paling Awal Dirasakan Penderita Tumor Otak adalah Sakit Kepala yang Tak Biasa
2. Nyeri kepala yang amat sangat luar biasa
Kondisi nyeri kepala yang dirasakan sangat luar biasa atau disebut dengan istilah thunder clap.
"Jadi kepala seperti terkena serangan petir dan tiba-tiba terasa sangat nyeri," terang dr. Anom.
"Itu bisa jadi terjadi suatu seperti perdarahan pada otak, biasanya perdarahan pada selaput otak."
3. Nyeri kepala disertai dengan gejala lain
Pada kondisi ini, nyeri kepala yang dialami tidak hanya rasa nyeri saja, namun nyeri kepala disertai dengan hal lainnya.
Seperti nyeri kepala disertai dengan kelemahan pada separuh tubuh, nyeri kepala disertai dengan kejang, nyeri kepala disertai dengan bicara pelo, dan nyeri kepala disertai dengan kondisi berjalan yang terganggu.
Baca juga: Tips Hindari Migrain atau Sakit Kepala Sebelah, Tetap Terhidrasi dan Tingkatkan Kualitas Tidur
dr. Anom menghimbau jika alami kondisi tersebut harus diwaspadai, karena kemungkinan terjadinya stroke baik yang tersumbat atau berdarah sedang terjadi pada saat itu.
"Itu beberapa ciri-ciri nyeri kepala yang sangat khas, yang menggambarkan kondisi lain yang terkait atau adanya penyakit lain pada tubuh," jelas dr. Anom.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp.Bs, FINO, FINSS, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 27 April 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)