Breaking News:

Ahli Gizi Imbau Hindari Jenis Makanan ini saat Buka dan Sahur, Bisa Sebabkan Perut Kembung

Ahli Gizi R.Radyan Yaminar, S.Gz menganjurkan menghindari jenis makanan tertentu saat berbuka dan sahur.

pixabay.com
Ilustrasi menu sahur dan berbuka 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali momen berbuka dan sahur dianggap sebagai waktu pembalasan.

Sebagian orang menganggap waktu berbuka dan sahur bisa makan-makanan jenis apa saja.

Namun sebenarnya, prinsip seperti itu tidaklah dianjurkan.

Baca juga: Amankah Penderita Dispepsia Berpuasa? Begini Penuturan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

Pasalnya bisa berisko menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan bisa menganggu beribadah.

Atas hal tersebut, Ahli Gizi R.Radyan Yaminar, S.Gz menganjurkan menghindari jenis makanan tertentu saat berbuka dan sahur.

Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.

Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo (Dokumen pribadi R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo)

Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.

Sebelumnya, ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sejak Juli 2012 hingga Juli 2014 di SMA Alfirdaus Sukoharjo dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Baca juga: Makan Terlalu Banyak Sebabkan Asam Lambung? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth.com, tercatat ia aktif melakukan berbagai karya ilmiah.

Banyak karya ilmiahnya yang ia publikasikan melalui akun Instagram, Linkedin dan beberapa di antaranya di PROSIDING URECOL.

Ilustrasi konsultasi dengan Ahli Gizi
Ilustrasi konsultasi dengan Ahli Gizi (freepik.com)

Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo

2 dari 4 halaman

Atas keuletannya, ia memiliki beberapa penghargaan bergensi.

Baik dari tingkat universitas maupun tingkat nasional dan juga menerima beasiswa.

Tanya:

Adakah hidangan tertentu yang dianjurkan bagi penderita asam lambung saat sahur dan berbuka?

Ilustrasi konsumsi makanan saat berbuka puasa
Ilustrasi konsumsi makanan saat berbuka puasa (kompas.com)

Baca juga: Berhenti Makan Terburu-buru saat Sahur, Ahli Gizi Ungkap Dampak Buruk bagi Kondisi Lambung

Dea, Solo.

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:

Sebetulnya untuk makanan tetap seperti makanan pada umumnya.

Yaitu makanan dengan zat gizi seimbang.

ilustrasi makanan sehat dan bergizi seimbang
ilustrasi makanan sehat dan bergizi seimbang (pixabay.com)

Namun ada makanan yang perlu diwaspadai, seperti saat berbuka makanlah secara bertahap.

Jangan berbuka dengan porsi langsung besar.

Baca juga: 6 Tips untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Makan dalam Porsi Kecil hingga Hindari Konsumsi Soda

3 dari 4 halaman

Biarkan lambung mencerna dengan pelan juga, lalu jangan langsung makan-makanan gorengan atau berlemak tinggi.

Contohnya santan, gorengan, jeroan, usus, babat, otak, dan lain sebagainya.

Ilustrasi makanan bersantan
Ilustrasi makanan bersantan (batam.tribunnews.com)

Makanan tersebut bila telah dikonsumsi akan sulit dicerna.

Karena kalau perut kita kosong, lalu dimasukki gorengan, lambung akan lebih sulit untuk mencernanya.

Selanjutnya saat berbuka, bisa diawali dengan minum air putih. Sehingga kondisinya biar lebih netral.

Baca juga: Tips Penderita Asam Lambung saat Berpuasa, Simak Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

Jangan makan terburu-buru. Makanlah dengan perlahan, dinikmati.

Kalau terburu-buru, maka perut akan jadi begah lalu menimbulkan keluhan atau rasa tidak nyaman di perut.

Ilustrasi - sakit perut
Ilustrasi - sakit perut (Thinkstockphotos)

Lalu pada saat terawih mengeluhkan rasa kembung, padahal itu ulah kita sendiri.

Karena kita makannya terburu-buru, jenis makanan tidak kita perhatikan.

Kemudian perhatikan juga asupan makan saat sahur.

Baca juga: Berpuasa Berikan Manfaat Baik bagi Penderita Asam Lambung, Simak Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

4 dari 4 halaman

Pilihlah makanan yang dicerna secara perlahan.

Hindari makanan manis, karena bentuknya sederhana, masuk ke dalam tubuh langsung digunakan oleh sel-sel.

Pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks, contohnya nasi putih, nasi merah, jagung, kentang, ubi-ubian yang lain juga bisa.

Ilustrasi nasi bertekstur lembut
Ilustrasi nasi bertekstur lembut (kids.grid.id)

Jangan lupakan sayur yang merupakan makanan tinggi serat.

Sayur membuat kita saat ouasa menjadi kenyang lebih lama.

Baca juga: Stroberi Termasuk Buah yang Punya Banyak Serat, Cocok untuk Orang yang Turunkan Berat Badan

Karena makanan serat dicerna oleh tubuh secara perlahan dan bisa mengontrol kadar gula darah.

Agar tidak terlalu naik atau turun, seperti itu.

Baca juga: Berikut Ini Buah dan Sayur yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilih yang Rendah Indeks Glikemik

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBuka puasaSahurTips puasaMakanan Sehatgizi seimbanggorenganR. Radyan Yaminar S. Gz Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved