Breaking News:

Kekurangan Vitamin B12 Bisa Sebabkan Neuropati Perifer, Simak Gejala yang Muncul pada Area Kaki

Tingkat B12 yang rendah secara konsisten dapat menyebabkan "kerusakan" pada bagian sistem saraf

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi masalah pada kaki tanda kekurangan vitamin B12 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin B12 memainkan peran penting dalam tubuh sehingga kekurangan vitamin B12 terbukti memiliki efek negatif.

Kadar vitamin B12 yang rendah secara konsisten dapat menyebabkan "kerusakan" pada sistem saraf dan tanda-tandanya dapat muncul di kaki.

Vitamin B12 berkontribusi pada tubuh dalam berbagai cara tetapi salah satu yang paling penting adalah menjaga sistem saraf, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Kamis (14/4/2022).

Sistem saraf memiliki dua bagian utama, yakni sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi, yang terdiri dari saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang dan meluas ke seluruh bagian saraf tubuh.

Tingkat B12 yang rendah secara konsisten dapat menyebabkan "kerusakan" pada bagian sistem saraf, NHS memperingatkan.

Baca juga: Waspada, Varises Tidak Hanya Timbul pada Kaki tetapi Bisa di Area Mana Saja

Baca juga: Kaki Seorang Model Harus Diamputasi setelah Alami Komplikasi Covid-19, Punya Penyakit Jantung Bawaan

ilustrasi kaki yang bermasalah
ilustrasi kaki yang bermasalah (freepik.com)

Ini dikenal sebagai neuropati perifer, yang berkembang ketika saraf di ekstremitas tubuh, seperti tangan, kaki, dan lengan rusak.

Menurut NHS, gejala utama neuropati perifer di kaki meliputi:

  • mati rasa
  • perasaan geli
  • kelemahan otot.

"Gejala ini biasanya konstan, tapi bisa datang dan pergi," jelas badan kesehatan itu.

Penting untuk menemui dokter umum jika mengalami salah satu gejala di atas karena gejala itu bisa "tidak dapat diubah".

Apa yang menyebabkan kekurangan B12?

ilustrasi anemia
ilustrasi anemia (freepik.com)

Baca juga: Curiga BAK Berdarah Tanda Anemia, Dokter Singgung Penyakit Gagal Ginjal

Baca juga: Berikut Ini Makanan yang Bisa Cegah dan Atasi Anemia Selama Kehamilan

2 dari 3 halaman

Anemia pernisiosa adalah penyebab paling umum dari kekurangan vitamin B12 di Inggris.

Anemia pernisiosa adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di perut yang menghasilkan faktor intrinsik, yang berarti tubuh tidak dapat menyerap vitamin B12.

Beberapa orang dapat mengalami kekurangan vitamin B12 akibat tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanan mereka.

Sumber terkaya B12 adalah hewani sehingga vegetarian dan vegan berisiko lebih besar mengalami defisiensi B12.

B12 secara alami ditemukan di:

  • Daging dan hati
  • Ikan
  • Remis
  • Susu dan produk susu
  • Telur.
Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein
Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

Baca juga: Pengidap Kolesterol Tinggi Aman Konsumsi Telur, Berapa Batas Maksimalnya?

Baca juga: Susu Sapi dan Telur Jadi Penyebab Alergi Makanan Paling Umum pada Bayi dan Anak

Sumber nabati vitamin B12 termasuk ekstrak ragi, susu nabati yang diperkaya dan sereal sarapan yang diperkaya.

"Jika Anda mengikuti pola makan nabati, mengonsumsi suplemen vitamin B12 dapat membantu mencegah kekurangan," kata Holland and Barrett.

Badan kesehatan melanjutkan: "Ibu menyusui juga dapat mempertimbangkan suplemen, karena mereka membutuhkan tambahan 0,5mcg sehari."

Seperti yang dijelaskan, orang tua, atau mereka yang minum obat untuk mengurangi produksi asam lambung, mungkin memerlukan suplemen B12 untuk meningkatkan penyerapan.

Mungkin ada manfaat tambahan untuk melengkapi dengan B12.

Ilustrasi detak jantung normal
Ilustrasi detak jantung normal (Pixabay)

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Tes Darah untuk Prediksi Stroke, Serangan Jantung, dan Gagal Jantung

Baca juga: Selain Pola Hidup, Ternyata Faktor Olahraga Mempengaruhi Terjadinya Serangan Jantung

3 dari 3 halaman

Homosistein - sejenis asam amino - telah dikaitkan dengan penyakit jantung karena efek negatifnya pada arteri.

Tetapi sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin B12 memiliki kadar homosistein yang lebih rendah.

Ini juga dapat membantu melindungi dari osteoporosis.

Peneliti AS melaporkan bahwa orang dengan kadar vitamin B12 rendah juga memiliki tingkat kepadatan mineral tulang yang lebih rendah dari normal.

Kebanyakan orang juga dapat diobati dengan suntikan untuk menggantikan vitamin yang hilang.

Ada dua jenis suntikan vitamin B12:

  • Hidroksokobalamin
  • Sianokobalamin.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Neuropati periferVitamin B12Tribunhealth.comJantungOsteoporosisExpress.co.uk
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved